Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia, Mampukah Vietnam Menghadang Jepang?

22 Januari 2019   17:15 Diperbarui: 22 Januari 2019   17:19 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turnamen Piala Asia 2019 hampir memasuki babak 8 besar. Tentu saja perjuangan untuk merebut tempat di semi final akan berlangsung amat  ketat, termasuk yang dihadapi oleh satu-satunya wakil Asia Tenggara yang masih tersisa, Vietnam.

Pada laga yang dijadwalkan akan berlangsung Kamis (24/1) Vietnam harus mampu menghadang laju salah satu calon kuat juara, Jepang. 

Vietnam sudah lebih dahulu memegang tiket perempat final setelah Minggu (20/1) mengandaskan perlawanan Yordania melalui adu penalti dengan skor akhir 4-2. Selama waktu normal plus perpanjangan waktu, skornya imbang 1-1.

Senin (21/1) kemaren, giliran Jepang yang memastikan melaju ke babak 8 besar setelah menang tipis 1-0 atas Arab Saudi. Jepang mampu bermain taktis, sehingga meskipun penguasaan bola lebih didominasi Arab Saudi, justru Jepang mampu memertahankan keunggulannya setelah pada menit 20 Takehiro Tomiyasu mencetak gol semata wayang.

Sungguh ujian berat bagi Vietnam melawan tim sekelas Jepang yang sebagian pemainnya sudah berpengalaman berkompetisi di klub-klub Eropa. 

Namun, terlepas dari apapun hasilnya nanti, keberhasilan Vietnam menembus 8 besar Asia sudah merupakan sejarah baru bagi Asia Tenggara, yang mudah-mudahan berdampak positif bagi Indonesia. Bila persepakbolaan Asia Tenggara mulai dilirik dunia tentu juga berimbas ke Indonesia.

Tim lain yang juga sudah memastikan melaju ke 8 besar selain Vietnam dan Jepang adalah: China, Iran,  Australia, dan tuan rumah Uni Emirat Arab. 

Dua tempat lagi masih menunggu hasil pertandingan Selasa malam ini (22/1) antara Korea Selatan melawan Bahrain dan Qatar melawan Irak. Pemenang kedua laga itu akan saling berhadapan di babak perempat final.

China melaju setelah mengalahkan Thailand 2-1, dan akan menghadapi Iran yang sebelumnya menang 2-0 atas Oman. Sedangkan Australia mendapat tiket 8 besar setelah menang adu penalti atas Uzbekistan 4-2. 

Selanjutnya Australia harus menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab yang sebelumnya menang tipis 3-2 dari Kirgistan dan memerlukan waktu 12o menit untuk menyelesaikan laga tersebut.

Kalau melihat nama besar di kancah persepakbolaan Asia selama ini, maka diperkirakan di semi final Iran akan bertemu dengan Jepang dan Korea Selatan menghadapi Uni Emirat Arab.

Tapi itu dengan asumsi tidak ada kejutan. Siapa tahu, kan katanya bola itu bundar, bukan tidak mungkin Vietnam, sang kuda hitam, menewaskan Jepang.

Lalu kenapa kok Uni Emirat Arab yang maju ke semi final? Sebetulnya secara track record, Australia lebih kuat ketimbang Uni Emirat Arab. Tapi karena menjadi tuan rumah, serta penampilan Australia yang kurang bersinar di babak penyisihan grup yang sempat ditaklukkan Yordania, maka kemungkinan besar Uni Emirat Arab lah yang melaju ke semi final.

Nah setelah itu,  yang tampil pada laga final agak sulit diprediksi. Peluang Iran dan Jepang tampaknya sama besar untuk tampil di laga pamungkas. Namun tak diragukan, lawan yang harus dihadapi Iran atau Jepang adalah Korea Selatan.

Yang pasti pertandingan babak 8 besar sampai babak final Piala Asia layak ditunggu. Sayangnya tidak ada stasiun televisi nasional yang menayangkan langsung. Beruntunglah yang bisa mengakses dari tivi kabel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun