Luar biasa. Vietnam memperlihatkan kegigihannya saat berlaga melawan Yordania di babak 16 besar Piala Asia di Stadion Rashid Al Maktoum, Uni Emirat Arab, Minggu (20/1).
Laga seru tersebut akhirnya berhasil dimenangkan Vietnam melalui adu penalti, setelah selama waktu normal 90 menit ditambah perpanjangan waktu 30 menit, kedua tim bermain imbang 1-1.
Pada babak pertama, Yordania berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit 39 lewat tendangan bebas yang dieksekusi Bahaa Abdulrahman.
Namun pada babak kedua, tepatnya pada menit 51, Vietnam yang memang lebih banyak menguasai bola dan agresif melakukan serangan, berhasil mencetak gol balasan. Gol ini lahir dari tendangan voli Nguyen Cong Phuong.
Penjaga gawang Vietnam, Dang Van Lam menjadi pahlawan penentu keberhasilan dalam adu penalti. Ia berhasil menggagalkan tendangan dari kaki Ahmed Samir.Â
Seorang penendang dari Yordania juga gagal menjaringkan gol karena bolanya membentur mistar gawang. Hanya satu gol yang didapat Yordania dari titik penalti.Â
Sedangkan Vietnam berhasil mencetak 3 gol dari 4 kali tendangan, sehingga skor akhir adalah 4-2 untuk Vietnam, sekaligus memastikan maju ke babak perempat final.
Padahal sebelum laga dimulai, Yordania lebih diunggulkan karena merupakan juara grup di babak penyisihan, bahkan mengalahkan juara bertahan Australia.
Sedangkan Vietnam sendiri boleh dikatakan beruntung bisa melaju masuk 16 besar karena hanya menduduki peringkat 3 di grupnya.Â
Namun pada pertandingan melawan Yordania, Vietnam tampil beda. Tim yang diarsiteki pelatih asal Korea Selatan, Park Hang Seo, ini berhasil mendominasi lapangan. Jadi, kemenangan Vietnam bukanlah karena keberuntungan, tapi buah dari kegigihan semua pemainnya.
Sementara itu nasib berbeda dialami oleh satu wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand. Bermain di Stadion Hazza bin Zayed, Uni Emirat Arab, Minggu (20/1), Thailand gagal mempertahankan keunggulannya 1-0 atas China sampai waktu turun minum.
Gol Thailand tersebut dicetak dari tendangan jarak dekat Supachai Jaided pada menit 31. Namun dua gol beruntun China dalam waktu 4 menit masing-masing pada menit 67 dan 71 telah membuyarkan harapan Thailand.Â
Gol untuk China ini dicetak Xiao Zhi memanfaatkan bola muntah di depan gawang Thailand dan gol kedua dari eksekusi penalti Gao Lin.
Dengan demikian Thailand gagal mengikuti Vietnam. Tapi dengan satu wakil Asia Tenggara pada babak 8 besar, hal ini sudah merupakan prestasi tersendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H