Untuk mengatasi China, taktik yang digunakan Korsel yang dengan bermain cepat, mampu mengungguli China 2-0, bisa ditiru oleh Thailand. Jadi peluang Thailand sebetulnya tidak berbeda signifikan dengan peluang China.
Tapi ceritanya lain dengan Vietnam. Melawan Yordania jelas merupkan ujian berat. Meski di Timur Tengah track record Yordania belum secemerlang negara-negara tetangganya,  namun sekarang statusnya adalah juara grup dan sukses mengalahkan juara bertahan Piala Asia sebelumnya, Australia.
Sedangkan Vietnam hanya berstatus jura 3 grup dan maju ke 16 besar karena faktor keberuntungan, kebetulan mendapatkan kartu kuning yang lebih sedikit ketimbang Libanon yang menjadi pesaingnya.
Namun betapapun kecilnya, Vietnam tetap punya peluang. Apalagi kemenangannya atas Yaman di laga terakhir babak penyisihan, menjadi pengalaman berharga dalam menghadapi negara dari kawasan Timur Tengah.
Apapun hasilnya, pertandingan kedua wakil Asia Tenggara itu layak ditunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H