Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perlukah Hadir di Pernikahan Mantan Pacar?

20 Januari 2019   09:01 Diperbarui: 20 Januari 2019   12:19 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: internasional.kompas.com

Memang bila datang langsung ke resepsi, kesannya lebih "jantan" dan mencitrakan bahwa antara mereka sudah berakhir dengan baik-baik. Tapi ini harus didukung dengan keinginan untuk bersikap sopan dan menjaga jarak saat bersalaman.

Bila yang keceplosan dengan memulai gerakan yang mengumbar kemesraan adalah pihak penganten wanita seperti kasus di atas, sebaiknya lelaki mantan pacar mampu sedikit mundur sebagai isyarat untuk tidak meneruskan adegan mesra itu.

Tapi bukan tidak mungkin si tamu yang lupa diri, secara spontan memeluk penganten. Dalam hal ini si penganten harus memberi isyarat dengan sedikit menghindar. Kondisi seperti ini harus diperhitungan penganten yang mengundang manatan pacarnya.

Jadi perlukah datang ke nikahan mantan pacar? Ya perlu-gak perlu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun