Memang setelah 1960, Korsel sempat menjadi finalis Piala Asia 1972, 1980 dan 1988, tapi semuanya kalah di partai final. Lalu setelah itu Korsel tidak pernah lagi melaju ke final, sampai KFA memutuskan untuk mengganti emas palsu tersebut pada tahun 2014.
Sebelum Piala Asia 2015, 6 pemain atau keluarganya sudah menerima medali yang asli. Entah ada kaitannya atau tidak, Korsel menjadi finalis Piala Asia 2015, meski akhirnya takluk 1-2 dari Australia di final.Â
Kemudian sebelum Piala Asia 2019 dimulai, KFA kembali menemukan 4 pemain atau keluarganya, sehingga secara total sudah 10 medali emas asli yang diserahkan (beritagar.id, 16/1).
Kalau saja 8 pemain lagi atau keluarganya dapat dilacak keberadaanya dan diserahkan medali pengganti, maka msyarakat Korsel optimis akan berhasil memboyong Piala Asia 2019 ke negaranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H