Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kutukan Medali Emas Palsu Menghantui Korea Selatan di Piala Asia

16 Januari 2019   22:01 Diperbarui: 16 Januari 2019   22:17 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang setelah 1960, Korsel sempat menjadi finalis Piala Asia 1972, 1980 dan 1988, tapi semuanya kalah di partai final. Lalu setelah itu Korsel tidak pernah lagi melaju ke final, sampai KFA memutuskan untuk mengganti emas palsu tersebut pada tahun 2014.

Sebelum Piala Asia 2015, 6 pemain atau keluarganya sudah menerima medali yang asli. Entah ada kaitannya atau tidak, Korsel menjadi finalis Piala Asia 2015, meski akhirnya takluk 1-2 dari Australia di final. 

Kemudian sebelum Piala Asia 2019 dimulai, KFA kembali menemukan 4 pemain atau keluarganya, sehingga secara total sudah 10 medali emas asli yang diserahkan (beritagar.id, 16/1).

Kalau saja 8 pemain lagi atau keluarganya dapat dilacak keberadaanya dan diserahkan medali pengganti, maka msyarakat Korsel optimis akan berhasil memboyong Piala Asia 2019 ke negaranya.

Timnas Koea Selatan (dok. bola.com)
Timnas Koea Selatan (dok. bola.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun