Kompetisi sepak bola di tanah air ditengarai masih disusupi oleh oknum yang melakukan perbuatan tidak fair dengan mencoba mengatur skor dari sebuah pertandingan. Sementara pihak kepolisian masih mengusut kasus tersebut dan pihak PSSI juga sudah menjatuhkan hukuman pada salah satu klub Liga 2, Mojokerto Putra, tak ada salahnya kita ulas lagi hasil akhir kompetisi di tahun ini.
Pada kasta tertinggi yang melibatkan 18 klub Liga 1 yang akhirnya  dijuarai Persija, ada 3 klub terbawah yang terdepak ke Liga 2 tahun depan, yakni Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Mitra Kukar. Semuanya adalah klub dengan sejarah panjang dan sarat prestasi.
Ketiga klub tersebut akan digantikan oleh 3 klub dari Liga 2 yang meraih tiket promosi ke Liga 1, yaitu PSS Sleman, Semen Padang FC dan Kalteng Putra. Klub yang disebut terakhir adalah pendatang baru yang belum pernah bertarung di kompetisi kasta tertinggi sebelumnya.
Di Liga 2 sendiri terdapat 24 klub yang berkompetisi. 6 klub akhirnya harus rela terperosok ke Liga 3 karena  kalah bersaing dengan klub lainnya. Klub tersebut adalah Persika Karawang, Persik Kendal, PSIR Rembang, Presgres Gresik United, Persigo Semeru FC, dan Persiwa Wamena.
Di antara 6 klub di atas terdapat klub yang pernah menjadi yang terbaik di tanah air, yakni Persegres Gresik United. Klub ini adalah hasil merger dari Petrokimia Putra yang pernah menjuarai Divisi Utama dan Persegres Gresik. Di tahun 2017 klub ini masih bermain di Liga 1, namun terlempar ke Liga 2 di tahun ini, dan tahun depan meluncur lagi ke Liga 3.
Selain itu, Persiwa yang juga terlempar ke Liga 3, pernah menjadi klub yang disegani dan mewakili Indonesia di Piala AFC yang diputar oleh Federasi Sepak Bola Asia.Â
Nah klub apa saja yang menggantikan kedudukan 6 klub Liga 2 yang terdepak ke Liga 3 tersebut? Ini dia 6 klub Liga 3 yang berhasil promosi ke Liga 2 yang baru dapat dipastikan Sabtu (22/12) yang lalu. Di antaranya ada klub yang juga jawara Indonesia belasan tahun lalu, Persik Kediri. Dengan kembalinya Persik ke Liga 2, bukan tidak mungkin di tahun 2020 sudah menghuni Liga 1.
Selain itu ada  klub PSGC Ciamis, PSCS Cilacap, Persatu Tuban, Persewar Waropen, dan Bogor FC. Bogor FC merupakan klub yang baru didirikan akhir 2017 dan telah merintis jalan buat menjadi klub besar. Sedangkan Persewar berasal dari Papua, sehingga meski Papua kehilangan Persiwa langsung dapat ganti sesama Papua.Â
Adapun klub lainnya berasal dari berbagai kabupaten di Pulau Jawa yang memang diunggulkan di Liga 3. PSGC dan PSCS bahkan merupakan penghuni Liga 2 pada tahun 2017.Â
Dengan demikian, klub-klub mana saja yang bertarung di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 tahun depan, sudah dapat kepastiannya. Kita berharap, semoga kompetisi tahun depan di semua level semakin "bersih" sehingga pada gilirannya memberikan kontribusi bagi keberhasilan persepakbolaan kita secara nasional.
