Minggu malam (9/12) yang lalu, seusai memenangkan laga pamungkas melawan Mitra Kukar, sebetulnya Persija dengan segenap komponen yang terlibat di dalamnya, telah melakukan selebrasi karena Persija berhasil menjadi juara Liga 1 tahun ini. Puluhan ribu Jakmania, julukan pendukung setia Persija, dan juga Gubernur Anies Baswedan, larut dalam sukacita.
Ternyata selebrasi minggu lalu itu baru semacam pendahuluan. Pesta sesungguhnya akan digelar secara besar-besaran berupa pawai kemenangan, besok Sabtu (15/12). Ya, memang begitulah budaya yang lazim dalam menyambut kemenangan di negara kita. Pesta adalah sesuatu yang teramat penting, sehingga terkadang lebih mengedepankan hura-hura, boros, dan justru menenggelamkan rasa syukur.
Tapi masyarakat banyak yang dalam kesehariannya sudah dibebani berbagai macam keruwetan, apalagi bagi warga ibu kota Jakarta, tampaknya perlu momen yang tepat untuk sejenak melupakan beban kehidupan. Dan momennya itu, salah satunya ya untuk merayakan keberhasilan Persija.
Adapun rute pawai besok Sabtu tersebut, seperti diberitakan jawapos.com (14/12), akan dimulai dari Gelora Bung Karno (GBK) menuju Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang juga turut berbangga dengan kesuksesan Persija, menyiapkan satu unit bus tingkat terbuka untuk pawai dimaksud.
Bus tingkat terbuka itu merupakan satu-satunya milik Transjakarta yang terakhir digunakan saat Torch Relay Asian Games, Agustus lalu. Bus berkapasitas 44 orang itu akan ditempati oleh para pemain dan official agar terlihat jelas oleh publik. Mereka berdiri di bagian atas bus sambil mengangkat trofi dan melambai-lambaikan tangan ke warga yang menyambutnya.
Namun, tampaknya trofi yang akan diarak di bus tingkat tersebut, kemungkinan masih berupa replika yang Minggu malam lalu diserahkan PSSI ke pada pemain Persija seusai laga pamungkas di GBK.
Soalnya, mengacu pada berita di kompas.com (13/12), PSSI akan menyerahkan trofi asli pada sebuah acara yang akan dikemas berupa awarding night. Malam penghargaan tersebut merupakan acara dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga untuk menutup rangkaian acara Liga 1.
Nah, betul kan? Bangsa kita memang suka berpesta. Padahal di GBK Minggu malam lalu di samping penyerahan replika trofi bagi Persija, juga telah diberikan penghargaan bagi pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan pelatih terbaik. Tapi, tampaknya kurang afdol tanpa sebuah awarding night. Selamat berpesata, enjoy aja. Asal jangan ada tindakan anarkis dan jangan sampai bus bagus tersebut dicoret-coret.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H