Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jalur Vital Padang-Bukittinggi Lumpuh Akibat Jembatan Ambruk

12 Desember 2018   17:16 Diperbarui: 12 Desember 2018   17:18 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para perantau yang pulang kampung terutama pada sekitar hari lebaran sudah merasakan betapa tersiksanya  terjebak kemacetan panjang. Jalur Padang-Pekanbaru bahkan bisa mencapai 15-20 jam, sehingga hotel kelas melati di kota yang dilewati penuh oleh mereka yang kelelahan terjebak macet. 

Kembali ke soal jembatan ambruk yang melumpuhkan jalur Padang-Bukittinggi, apabila nanti dibangun kembali, perlu perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat agar spesifikasinya memenuhi syarat kelayakan untuk dilalui banyak kendaraan besar. 

Di samping jembatan ambruk, kelumpuhan jalur vital itu telah beberapa kali terjadi sebelumnya, kebanyakan karena tertimbun longsoran tanah dari tebing di pinggir jalan dari Kayutanam sampai Padang Panjang. Saat gempa hebat mengguncang kota Padang dan sekitarnya tahun 2009, longsoran tanah dan bebatuan besar, terjadi tak jauh dari Kayutanam.

Pemerintah sudah memperluas jalan dan menata tebing di pinggir jalan, tapi ternyata itu saja belum mencukupi. Sekarang giliran jembatan yang harus dibangun ulang.  

dok.tribunnews.com
dok.tribunnews.com
.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun