Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapa Bilang Generasi Milenial Tak Butuh Rumah?

20 Desember 2018   05:39 Diperbarui: 20 Desember 2018   06:40 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Jawapos

Komposisi penduduk Indonesia sekarang ini mulai didominasi oleh generasi milenial, yakni mereka yang lahir pada tahun 1980 sampai 1999. Menurut data dari Biro Pusat Statistik (BPS), dari 261,8 juta penduduk negara kita pada tahun 2017, 176,8  juta di antaranya merupakan penduduk usia produktif. Dan dari penduduk usia produktif tersebut, sekitar 80 juta termasuk generasi  milenial.

Gaya hidup generasi milenial tentu berbeda dengan generasi sebelumnya. Dulu, begitu seseorang meraih gelar sarjana, langsung berburu kerja. Begitu dapat pekerjaan di tempat yang mapan, maka rata-rata loyalitas mereka akan bertahan sampai memasuki masa pensiun. 

Mereka tergolong hemat, karena punya target begitu menikah, tidak lagi mengontrak tempat tinggal, namun sudah mempunyai rumah sendiri. Hal ini bisa terwujud karena dimungkinkan membeli rumah dengan mendapat fasilitas kredit dari bank.

Makanya keberadaan Bank Tabungan Negara (BTN) sangatlah membantu generasi terdahulu. Bank ini memang diakui sebagai juaranya dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Bayangkan, terhitung sejak 10 Desember 1976, saat KPR pertama kali direalisasikan dengan ditandatanganinya akad KPR atas nama nasabah BTN Kantor Cabang Semarang, maka sampai sekarang telah 42 tahun bank pelopor KPR ini tetap menjadi yang terdepan. 

Secara akumulatif BTN telah memberikan KPR senilai hampir Rp 500 triliun untuk 5 juta orang. Bila diasumsikan satu rumah dihuni oleh empat orang yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak, maka paling tidak sudah 20 juta masyarakat Indonesia yang memiliki rumah berkat KPR dari BTN.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Nah, sekarang beralih ke generasi milenial. Ini memang generasi yang sangat aktif dalam berinteraksi melalui media sosial. Makanya memamerkan foto selfie di tempat wisata favorit di luar negeri, dinilai lebih penting daripada memasang foto di depan rumah sendiri pada akun media sosialnya. 

Akhirnya gaji generasi milenial relatif banyak dihabiskan buat traveling dan membeli produk branded, karena alasan itu tadi, bisa dipamerkan dengan harapan menuai ribuan like dari teman dunia mayanya.

Atas dasar itulah, banyak pengamat properti yang mengingatkan generasi milenial agar berubah. Kalau mementingkan gaya hidup terus, bisa-bisa sampai nantinya di usia tua, akhirnya tak kan mampu beli rumah (kompas.com, 26/1/2018). Sungguh keliru bila mereka hanya tinggal di tempat kos-kosan demi memuaskan gaya hidup yang hedonis.

Tapi, bisa jadi generasi milenial tidaklah separah yang diduga. Kalau saja dilakukan pendekatan dengan bahasa anak muda, tentu akan lain hasilnya. Mereka mungkin tidak sabar kalau harus bolak balik datang ke bank dan ke developer perumahan dengan mengisi berbagai formulir yang bikin ribet. Mereka ingin kemudahan yang dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi yang terpasang di gadget mereka.

Untunglah Bank BTN sekarang juga punya banyak sekali staf dari generasi milenial, bahkan menurut Direktur Utama BTN, Maryono, 70% karyawan BTN adalah generasi milenial. Tak heran para milenial di BTN membuat program movement by us untuk menggali kreativitas dan potensi mereka dengan cara kekinian.

Baru-baru ini, para milenial tersebut unjuk gigi dalam acara selebrasi 42 tahun KPR BTN yang bertajuk "Spirit of KPR BTN - Growing With Milenials" yang dilaksanakan Senin, 10 Desember 2018, mengambil tempat di venue yang prestisius, Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jalan Tamrin, Jakarta Pusat.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Acara tersebut mendapat kehormatan karena dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, di samping juga pejabat dari Bank Indonesia, dan tentu saja juga dari top management BTN sendiri. 

Pada kesempatan itu Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi yang tinggi buat BTN karena menjadi bank yang paling banyak kontribusinya dalam mewujudkan program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. 

Perlu diketahui, sebagai juaranya KPR, BTN tak tanggung-tanggung, market share-nya untuk KPR bersubsidi mencapai 92%, dan secara gabungan, BTN menguasai 34% pangsa pasar KPR, sehingga tetap mengokohkan posisi BTN sebagai juara KPR. 

Nah, ke depan, posisi tersebut akan selalu ditingkatkan oleh manajemen BTN di bawah kepemimpinan Maryono. Buat menarik generasi milenial, BTN memberikan kemudahan melalui KPR elektronik, portal properti, portal rumah murah, pembukaan rekening secara online, dan berbagai kemudahan lainnya. 

Pokoknya tidak ada alasan lagi kalau generasi milenial masih berpendapat mengambil KPR itu ribet. Lagi pula, siapa bilang generasi milenial tidak butuh KPR? Makanya BTN menawarkan produk KPR GAEESSS yang dikhususkan bagi milenial dengan fitur menarik, yang memberikan berbagai kemudahan mulai dari pengajuan aplikasi dan biaya yang terjangkau untuk uang muka, biaya provisi dan administrasi.

Bahkan BTN tidak menjadikan generasi milenial sebagai objek pemasaran semata-mata, tapi sekaligus sebagai subjek, yang bisa merancang sendiri pola pembiayaan yang disukainya. 

BTN sangat memahami bahwa para milenial memiliki preferensi dan faktor-faktor yang spesifik dalam menentukan tipe rumah yang akan dibelinya. Berdasarkan hasil riset BTN, rumah satu lantai dan harga yang terjangkau merupakan target produk yang akan dibeli mayoritas generasi milenial.

Membeli rumah memang lebih baik dilakukan secepat mungkin, karena harga yang terus mengalami kenaikan. Di lain pihak, kalau sudah punya rumah, akan mendapat berbagai keuntungan karena merupakan investasi yang menguntungkan. Kalaupun rumah yang sudah dibeli, karena satu dan lain hal, belum ditempati, bisa dikontrakkan atau disewakan. 

BTN betul-betul menjadi bank sahabat keluarga Indonesia, buka hanya sekadar slogan promosi. Sebagai sahabat keluarga di segala zaman, maka BTN tentu sahabat bagi semuanya, termasuk generasi milenial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun