Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, begitu timnas gagal melaju ke babak semi final Piala AFF 2018, tidak lagi mengikuti perkembangan turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Paling tidak, hal itu bisa terlihat di Kompasiana. Tulisan yang sebelumnya melimpah, baik berupa harapan (menjelang Indonesia berlaga) maupun luapan kekecewaan (setelah dipastikan gagal), sekarang topik Piala AFF sudah menghilang.
Nah, tidak ada salahya kita tetap meng-up date informasi seputar Piala AFF. Malam ini (6/12) telah didapat kepastian bahwa negara yang maju ke final adalah Malaysia dan Vietnam.
Kepastian itu setelah baru saja usai laga Vietnam melawan Filipina yang dimenangkan Vietnam 2-1. Â Dengan demikian Vietnam unggul agregat 4-2, karena sebelumnya juga menang 2-1 saat main di Filipina.
Jangan kaget, kalau Thailand yang sejak awal difavoritkan mempertahankan gelar juara AFF, harus menelan pil pahit, kalah dari Malaysia. Saat main di Malaysia, skor akhirnya kacamata 0-0. Giliran main di Bangkok, Â Thailand, Rabu kemaren (5/12), juga berakhir imbang 2-2.
Sesuai regulasi, Malaysia berhak maju ke final karena unggul pada gol tandang. Malaysia mencetak 2 gol di Bangkok, sedangkan Thailand tak menjaringkan satu gol pun di Kuala Lumpur.
Menarik bahwa sebetulnya Thailand mendapat peluang emas pada laga semi final di Bangkok. Saat injury time, Thailand mendapat hadiah penalti karena pemain belakang Malaysia Syahmi Safari melakukan hand ball.
Sayangnya, goal getter Thailand  Adisak Kraisorn menyia-nyiakan peluang emas itu, tendangannya melambung tinggi di atas mistar gawang. Melayang pula tiket final yang sudah dalam genggaman negeri gajah putih tersebut.
Malaysia sendiri sebetulnya di awal turnamen tidak begitu mengesankan penampilannya, karena sempat dibantai Vietnam 0-2. Jadi, laga final nanti adalah kesempatan bagi Malaysia untuk balas dendam.
Pada Piala AFF 2010, Malaysia pernah mengalami kondisi seperti itu, tapi yang jadi Vietnam-nya adalah Indonesia. Saat itu Indonesia menang telak 5-1 atas Malaysia di babak penyisihan grup. Namun negeri serumpun itu sukses menang atas Indonesia di babak final.
Akan berhasilkah Malaysia mengulang kembali kejayaannya pada tahun 2010 itu? Yang jelas Indonesia semakin tertinggal saja. Timnas kita hanya di peringkat 4 babak penyisihan grup, setelah Thailand, Filipina, dan Singapura.