Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Drama Sepak Bola Indonesia, Penonton Bebas Memberi Tafsir

2 Desember 2018   16:49 Diperbarui: 2 Desember 2018   17:09 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. raniyulianty.com

Tapi seandainya Kalteng Putra yang menang, apakah sudah pasti karena sudah ditentukan sebelumnya? Tidak segampang itu. Ini yang menjadi tantangan bagi PSSI melalui Komisi Disiplin agar bisa mengantisipasi hal itu tidak terjadi. 

Bila laga sudah berlangsung secara fair, dan tidak terlihat ada satu tim yang seperti sengaja mengalah, ya sudah, terhadap semua tudingan miring, PSSI bisa menunjukkan bukti bahwa tidak ada apa-apa.

Demikian juga pada Liga 1, kemaren (1/12), PSMS Medan penghuni zona degradasi menang besar 4-0 atas Persebaya.  Padahal Persebaya sebagai penghuni peringkat 6 klasemen sementara, meski sebagai tamu, lebih diunggulkan. 

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman membantah sengaja mengalah, dan memberi alasan timnya terlampat panas, sehingga keteteran, di samping juga beberapa keputusan wasit yang dinilai Djadjang merugikan Persebaya.

Berita tentangnya mundurnya pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, juga tidak lepas dari tudingan miring, di anataranya menilai bahwa ini sebagai "main mata" agar memuluskan Persija memenangkan laga melawan Bali United, Minggu (2/12). Manajer Persija, Gede Widiade, tegas memebantah rumor itu (suara.com, 30/11). 

Maka, mari kita saksikan partai Bali United lawan Persija melalui layar kaca. Apapun hasilnya, akan disambut antusias sepanjang kedua tim sudah berjuang maksimal dan menghargai hak penonton yang haus hiburan bermutu. 

Tapi bila ada tercium bau yang tak sedap, meskipun setelah itu dibantah dalam sesi jumpa pers, penonton silakan memegang tafsirannya sendiri. Apakah ada "drama" di balik drama, atau betul-betul drama sepak bola yang murni. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun