Karena itu pula pengamanan dari Polda Bali atas acara itu, yang dinilai oleh orang lain sebagai berlebihan, menurut Rendra itu memang sudah standar prosedur kepolisian dalam mengamankan tamu-tamu asing.
Lalu soal tampilnya band rock internasional, Michael Learns to Rock atau MLTR untuk menghibur para tamu, juga dibenarkan Rendra. Tamu adalah raja, kita harus hibur mereka dengan baik, begitu alasan Rendra.
Memang, melihat sesuatu dengan kacamata yang berbeda, tentu hasilnya berbeda. Bagi para konglomerat, bisa jadi resepsi seperti itu dinilai wajar. Namun dari kacamata orang banyak, pesta Rp 10 miliar pun sudah demikian mewahnya.
Ya begitulah cara orang kaya dalam menghargai karib kerabat dan rekan bisnisnya. Resepsi pernikahan menjadi salah satu mediumnya.Â
Soal pamer kemewahan, ya itu tadi, tergantung kacamata siapa yang dipakai. Paling tidak, ide untuk mengumpulkan dana bagi korban bencana alam, pantas untuk dijadikan contoh oleh para crazy rich lainnya saat berpesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H