Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jari sebagai Simbol Umur dalam Siklus Kehidupan

25 November 2018   10:17 Diperbarui: 25 November 2018   11:42 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanya terhadap anak-anak, tak bisa main perintah, apalagi anak sekarang yang suka membantah orang tuanya. Justru para kakek nenek lebih akrab dengan cucu-cucunya, ketimbang antara cucu dengan orang tuanya. Jangan heran kalau rasa sayang seorang nenek pada cucu, dinilai berlebihan oleh ibunya. 

Lalu apa pesan moralnya? Silakan para pembaca menafsirkan sendiri. Tapi kalau tafsiran saya, yang belum tentu akurat, bagi yang sekarang berada pada masa "jari tengah" dan "jari telunjuk", jangan sungkan untuk belajar hikmah kehidupan agar lebih bijak kepada para sesepuh, para pensiunan, yang sudah berada pada tahap "jari jempol" 

Jangan pula gengsi untuk menyelami dunia remaja atau dunia anak-anak, agar dapat berkomunikasi dengan baik. Berteman dengan anak sendiri adalah salah satu solusi agar anak bisa berkembang di jalur yang benar.

dok. tempo.co
dok. tempo.co
. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun