Liga 1, PSM Dipepet Persija di Puncak Klasemen

Persaingan memperebutkan jawara Liga 1 tahun ini, semakin sengit. Persija yang lama menghuni papan tengah, pelan tapi pasti merangsek ke atas. Selasa sore ini (30/10) di Stadion Bekasi, sehabis melumat tamunya dari Banjarmasin, Barito Putera, dengan skor 3-0, Persija memepet posisi PSM yang masih bercokol di puncak klasemen. 

Namun demikian posisi Persija lebih diuntungkan karena baru bermain 27 kali dengan raihan poin 48. Sedangkan PSM sudah main 28 kali dengan poin 50. Artinya,  bila saja jumlah pertandingan sama-sama 28 kali, ada kemungkinan Persija mengkudeta PSM, kalau Persija  memetik kemenangan lagi.

2 dari 3 gol Persija dilesakkan oleh striker Marco Simic. Pemain asal Eropa Timur ini berhasil mencetak gol dari tendangan pinalti pada menit 41, setelah penyerang sayap Persija, Novri Setiawan, dilanggar pemain Barito di kotak terlarang. 

Gol Simic berikutnya lahir dari tendangan jarak jauh pada menit 74, meneruskan assist dari Bambang Pamungkas. Satu gol lagi bagi Persija diceploskan oleh Novri Setiawan pada injury time babak pertama.

Sementara itu, Persib yang pernah  cukup lama bertengger di puncak klasemen, masih tertahan di peringkat 3.  Persib telah bertanding sebanyak 28 kali dengan mengemas poin 46.

Terakhir, dalam pertandingan lainnya hari ini (30/10) di Stadion Batakan Balikpapan, homebase yang dipilih Persib setelah "diusir" PSSI dari Bandung, Persib lagi-lagi gagal meraih kemenangan. Kali ini Persib ditahan imbang 1-1 oleh Bali United.

Persib sebetulnya memulai laga dengan baik. Mereka lebih menguasai bola dan menciptakan sejumlah peluang, antara lain dari dua kali tendangan Patrich Wanggai. Satu tendangan mengenai mistar, dan satu lagi diblok penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.

Gol Bali United lahir pada menit ke 21, dari kaki Stefano Lilipaly memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persib, Ardi Idrus, dalam menghalau bola lambung.

Beruntung Persib dapat hadiah pinalti setelah Supardi Nasir, pemain sayap Persib, dijatuhkan oleh Ahmad Agung di akhir babak pertama. Sayang sekali, In Kyun yang mengeksekusi, tendangannya terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Memasuki awal babak kedua, Persib berhasil menyamakan kedudukan dari tendangan Supardi Nasir menyambut umpan dari Febri Haryadi di menit 47.

Mengingat sebelum terkena hukuman dari PSSI, Persib punya tradisi mencetak kemenangan, lalu di lima laga terakhir hanya meraih dua kali seri dan tiga kali kalah, bisa dikatakan Persib belum mampu move on.