Sekarang ini terasa gampang sekali mencari informasi tentang apa saja, berkat jaringan internet yang semakin luas sampai ke pelosok tanah air. Namun demikian kebutuhan akan buku tetap meningkat seiring dengan kemajuan tingkat pendidikan rata-rata masyarakat kita dan serta peningkatan daya belinya.
Hanya saja, bentuk buku yang dicari, bisa berupa buku secara fisik seperti yang dikenal selama ini atau berupa e-book yang dapat diunduh melalui dunia maya, baik yang berbayar maupun tersedia cuma-cuma.
Kemudian, bila seseorang membeli buku biasa, bisa dilakukan secara langsung ke berbagai toko buku, atau dipesan secara online untuk nantinya diantar ke alamat si pemesan. Artinya, akses untuk mendapatkan buku saat ini semakin mudah dan banyak pilihan.
Berbicara tentang toko buku, maka tentu masyarakat Indonesia sangat mengenal Toko Buku Gramedia, karena merupakan toko buku yang terkemuka dan paling banyak jaringan penjualannya di segenap penjuru tanah air, bahkan telah merambah ke negara jiran.Â
Awalnya jaringan toko buku Gramedia banyak yang berupa gedung khusus untuk toko buku atau toko buku menjadi produk utamanya. Jadi, bisa dipastikan pengunjung yang datang memang telah berniat untuk membeli atau minimal melihat-lihat apa saja yang tersedia di Gramedia.
Namun, pada tahap berikutnya, gaya hidup masyarakat perkotaan lebih menyukai bermain ke mal. Maka Gramedia pun banyak membuka gerai penjualannya di mal-mal. Nah, bisa jadi ada pengunjung mal yang tadinya berniat untuk berbelanja yang lain atau untuk makan dan menonton film, karena melewati Gramedia, tertarik untuk singgah.
Belum didapat data, gerai penjualan manakah yang lebih bagus kinerjanya, apakah Gramedia yang di mal-mal atau yang berupa gedung tersendiri. Tapi secara umum, biaya operasional di gedung khusus, biasanya lebih mahal ketimbang yang di mal
Di Jakarta, gedung dimaksud adalah Gramedia yang terletak di Jalan Matraman. Kalau di Surabaya, Gramedia yang ada di Jalan Basuki Rahmat. Dua-duanya terletak di lokasi yang amat strategis di pinggir jalan protokol.
Kalau dilihat dari arsitektur gedung, maka tampaknya jaringan Gramedia terbaik adalah yang ada di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, yang disebut juga dengan Gramedia Expo, karena bersisian dengan Dyandra Convention Center yang menyediakan ruang pameran dan konvensi. Dyandra masih satu grup usaha dengan Kelompok Kompas Gramedia.
Di Gramedia Expo tersebut terdapat satu lantai yang luas, khusus untuk toko buku. Namun di pojoknya bila pengunjung kelelahan atau ingin minum dan makan, ada Library Cafe dengan suasana yang nyaman. Di cafe ini pun tersedia buku-buku untuk dibaca sambil menikmati makanan dan minuman.
Tanpa bermaksud berpromosi, dari sejumlah toko buku yang ada di tanah air, baik jaringan Gramedia atau jaringan toko buku lainnya, Gramedia Expo Surabaya adalah contoh toko buku yang ideal.
Namun dalam perkembangan bisnis toko buku saat ini, ketika pemasaran melalui dunia maya makin meningkat, apakah model toko buku yang luas dan nyaman seperti itu, masih masuk hitung-hitungannya secara kelayakan bisnis, biarlah waktu yang menjawabnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H