Ada pula pengojek online yang sehabis menurunkan penumpangnya, berlama-lama mangkal untuk mencari penumpang berikutnya. Tapi pengojek berseragam jaket hijau itu segera diusir oleh pengojek biasa.Â
Jangan-jangan halte tersebut sudah "dikapling" oleh pengojek tertentu. Mungkin pula oknum penguasa kapling tersebut telah mengatur siapa yang boleh mangkal dan selama berapa lama, karena pada waktu bersamaan hanya ada dua sampai tiga buah motor saja yang mangkal.
Mudah-mudahan pihak yang berwenang cepat tanggap dan mengambil tindakan agar wajah halte baru yang sudah relatif bagus tersebut, tidak "tercemar" jadi pangkalan ojek.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!