Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bankir yang Tersingkir Setelah Banting Setir

14 September 2018   08:33 Diperbarui: 14 September 2018   09:12 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, bankir yang banting setir adalah suatu hal yang biasa. Lalu, soal tersingkir atau tidak, itu hanya terkait persepsi publik. Untuk contoh Lenny dan Djarot tidak didapat berita apakah telah mendapat penugasan baru oleh kementerian BUMN. Tapi untuk Pahala sudah ada tugas baru yakni menjadi Direktur Keuangan Pertamina.

Apakah posisi Pahala mengalami penurunan dari seorang direktur utama di Garuda menjadi "hanya" salah seorang direktur biasa di Pertamina, terserah persepsi publik lagi. Yang jelas, para pejabat di level tersebut biasanya adalah "orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri", sehingga yang menjadi motif utama lebih kepada aktualisasi diri dengan membawa sebuah perusahaan menjadi lebih baik.

Lagi pula, kalau motifnya buat mencari uang, tentu para bankir tersebut tidak mau banting setir ke BUMN non-bank, karena dilihat dari sisi gaji dan tantiem (bagian laba yang didistribusikan kepada direksi dan komisaris) di BUMN perbankan jauh lebih besar dibandingkan yang bukan perbankan.

Kalau disimak berita tentang kegiatan di beberapa BUMN, dalam beberapa hari terakhir ini terjadi pergantian pengurus. Kita ucapkan selamat pada pengurus baru, semoga berhasil meningkatkan kinerja di BUMN yang dipimpinnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun