Jadi, bankir yang banting setir adalah suatu hal yang biasa. Lalu, soal tersingkir atau tidak, itu hanya terkait persepsi publik. Untuk contoh Lenny dan Djarot tidak didapat berita apakah telah mendapat penugasan baru oleh kementerian BUMN. Tapi untuk Pahala sudah ada tugas baru yakni menjadi Direktur Keuangan Pertamina.
Apakah posisi Pahala mengalami penurunan dari seorang direktur utama di Garuda menjadi "hanya" salah seorang direktur biasa di Pertamina, terserah persepsi publik lagi. Yang jelas, para pejabat di level tersebut biasanya adalah "orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri", sehingga yang menjadi motif utama lebih kepada aktualisasi diri dengan membawa sebuah perusahaan menjadi lebih baik.
Lagi pula, kalau motifnya buat mencari uang, tentu para bankir tersebut tidak mau banting setir ke BUMN non-bank, karena dilihat dari sisi gaji dan tantiem (bagian laba yang didistribusikan kepada direksi dan komisaris) di BUMN perbankan jauh lebih besar dibandingkan yang bukan perbankan.
Kalau disimak berita tentang kegiatan di beberapa BUMN, dalam beberapa hari terakhir ini terjadi pergantian pengurus. Kita ucapkan selamat pada pengurus baru, semoga berhasil meningkatkan kinerja di BUMN yang dipimpinnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H