Banyak pula mereka yang berpacaran berfoto mesra, dan tampaknya para fotografer lokal mampu mengarahkan gaya sehingga adegannya mirip di film-film atau di sinetron. Hanya saja aktor dan aktris-nya banyak yang malu-malu karena adegan tersebut ditonton banyak orang yang juga antre untuk berfoto.
Para fotografer tersebut memakai kamera miliknya sendiri, bukan dari hape pengunjung. Jadi nanti pengunjung dipersilakan memilih foto-foto yang ingin dipindahkan ke hapenya, dengan membayar Rp 1.500 per foto, atau membayar borongan dengan memindahkan semua foto ke hape pengunjung, dengan ongkos sesuai kesepakatan setelah tawar menawar.
Untuk yang suka naik kuda, bisa pula menyalurkan hobinya, karena di Hutan Pinus Kragilan terdapat penyewaan kuda yang akan didampingi pemandunya untuk berkeliling kawasan objek wisata tersebut.Â
Sebaiknya membawa masker penutup hidung yang bisa dibeli dari para pedagang di gerbang masuk, karena debunya relatif banyak. Selain itu, tingkah laku pengunjung banyak yang kurang terpuji dengan membuang sampah seenaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H