Namun prestasi itu harus dibarengi dengan pribadi yang santun dan menghargai semua pihak, atasan maupun bawahan. Jangan sampai ada atasan "kecil" yang merasa terlangkahi, mentang-mentang dilindungi oleh atasan "besar".
Hal lain yang perlu ditanamkan, jangan besar kepala bila karir lagi menanjak, dan jangan pula patah semangat ketika sudah sekian lama tidak kunjung naik pangkat.
Memang begitulah dinamika berkarir di sebuah perusahaan yang tergolong besar, dengan struktur organisasi yang lengkap, terdiri dari beberapa lapis.Â
Bila tidak tahan dengan birokrasi perusahaan, jadilah wirausahawan, sebagai pemilik usaha.
Kata orang, jadi bos di negeri semut lebih baik ketimbang jadi orang suruhan di negeri gajah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H