Kalaupun saat berkunjung belum terpikir untuk membeli sesuatu, lagipula harganya memang relatif mahal, pengunjung bisa sekadar mengambil foto dari barang yang menarik minat, atau minta katalog ke petugas, untuk nanti bila diperlukan bisa dimanfaatkan dengan pemesanan secara online.
Di samping itu, fasilitasnya relatif lengkap. Ada restoran dan kafe, baik di tengah ruang pamer, bagi yang kelaparan atau kehausan waktu baru berkeliling sampai separo area, dan juga ada di akhir jalur keliling, yakni setelah deretan meja kasir. Ada pula mushala dan toilet serta ruang parkirnya luas dan nyaman.
Jangan pula kecewa bila pengunjung hanya sekadar lihat-lihat saja, tanpa membeli, tapi anggaplah sebagai strategi untuk menciptakan citra positif. Pengunjung yang menangkap citra tersebut, meskipun tidak membeli, akan antusias bercerita kepada orang lain.Â
Orang lain akan bercerita kepada yang lain lagi, demikian seterusnya sehingga bergulir ke banyak orang. Sebagian di antara yang mendengar cerita itu, sangat mungkin menjadi pembeli di masa datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H