Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Wow, 65.000 Penari Poco-poco Pecahkan Rekor Dunia

5 Agustus 2018   16:44 Diperbarui: 5 Agustus 2018   16:51 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini (5/8) Indonesia membuat sejarah. Sejumlah 65.000 orang melakukan senam poco-poco di Monas, Jakarta, dan jalan-jalan di sekitar Monas, dalam rangka memecahkan Guiness World Records atau rekor dunia versi Guiness. 

Tentu ini amat prestisius, karena selama ini berbagai acara sejenis lebih banyak tercatat di Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) atau rekor dunia versi The Indonesia World Records Museum.

Acara berlangsung sekitar pukul 7 pagi, dan yang dinilai hanya selama sepuluh menit. Namun kehebohannya sudah terasa sejak subuh, karena para peserta dari seantero Jakarta sudah berkumpul sejak tiga jam sebelumnya. 

Turut hadir dan melakukan gerakan senam Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo,  Wapres Jusuf Kalla dan istri, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur DKI Jakarta, dan pejabat lainnya.

Rekor Guiness lebih ketat dalam mengawasi suatu peristiwa yang berhak dicatat sebagai rekor dunia. Sebelumnya untuk senam atau tari seperti ini, Indoenesia pernah gagal saat melakukan upaya pemecahan rekor dunia senam zumba. 

Untuk pemecahan rekor senam poco-poco, pengawas resmi dari pihak Guiness didatangkan dari Inggris dan Australia. Jika gerakan yang salah lebih dari sepuluh persen, rekor gagal dicatat. Makanya untuk kali ini persiapan yang dilakukan sangat rapi, dan di luar peserta yang telah dipilih, dilarang ikut.

65.000 peserta telah dilatih oleh 1.500 instruktur sejak sekitar dua bulan yang lalu. Mereka terdiri dari anggota TNI, Polri, pegawai negeri, guru, mahasiswa, pelajar, perwakilan fitness center, sanggar senam, dan lainnya.

dok. breakingnws.co.id
dok. breakingnws.co.id
Acara di atas menurut pakar marketing Hermawan Kertajaya sebagai salah satu panitia, diharapkan meningkatkan branding Indonesia di mata dunia, sekaligus meningkatkan awareness terhadap event Asian Games di Jakarta dan Palembang yang akan dimulai tanggal 18 Agustus mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun