Hari ini (5/8) Indonesia membuat sejarah. Sejumlah 65.000 orang melakukan senam poco-poco di Monas, Jakarta, dan jalan-jalan di sekitar Monas, dalam rangka memecahkan Guiness World Records atau rekor dunia versi Guiness.Â
Tentu ini amat prestisius, karena selama ini berbagai acara sejenis lebih banyak tercatat di Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) atau rekor dunia versi The Indonesia World Records Museum.
Acara berlangsung sekitar pukul 7 pagi, dan yang dinilai hanya selama sepuluh menit. Namun kehebohannya sudah terasa sejak subuh, karena para peserta dari seantero Jakarta sudah berkumpul sejak tiga jam sebelumnya.Â
Turut hadir dan melakukan gerakan senam Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Â Wapres Jusuf Kalla dan istri, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur DKI Jakarta, dan pejabat lainnya.
Rekor Guiness lebih ketat dalam mengawasi suatu peristiwa yang berhak dicatat sebagai rekor dunia. Sebelumnya untuk senam atau tari seperti ini, Indoenesia pernah gagal saat melakukan upaya pemecahan rekor dunia senam zumba.Â
Untuk pemecahan rekor senam poco-poco, pengawas resmi dari pihak Guiness didatangkan dari Inggris dan Australia. Jika gerakan yang salah lebih dari sepuluh persen, rekor gagal dicatat. Makanya untuk kali ini persiapan yang dilakukan sangat rapi, dan di luar peserta yang telah dipilih, dilarang ikut.
65.000 peserta telah dilatih oleh 1.500 instruktur sejak sekitar dua bulan yang lalu. Mereka terdiri dari anggota TNI, Polri, pegawai negeri, guru, mahasiswa, pelajar, perwakilan fitness center, sanggar senam, dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H