Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyusuri Agung Rai Museum of Art yang Lebih dari Sekadar Museum

9 Agustus 2018   11:15 Diperbarui: 10 Agustus 2018   16:45 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu gerbang masuk (dok pribadi)

Hebatnya, Obama datang diam-diam, tidak memberitahu terlebih dahulu ke pemilik museum, sehingga tidak ada acara penyambutan khusus. Agung Rai kaget ketika tiba-tiba di museumnya banyak personil keamanan, polisi dan tentara.

Seorang pengunjung menikmati lukisan (Dok pribadi)
Seorang pengunjung menikmati lukisan (Dok pribadi)
Boleh dikatakan semua aliran utama dalam seni lukis ada di museum ini. Beberapa nama besar diberi kapling khusus mulai dari karya pelukis tanah air legendaris Affandi, lukisan pelukis asal Bali yang terkenal seperti Nyoman Lempad, sampai pelukis asing seperti Walter Spies. Bahkan pelopor seni rupa modern Indonesia, Raden Saleh, juga punya kapling khusus di Museum ARMA.

Berwisata ke museum seperti ARMA memberi banyak manfaat, karena bernilai edukatif.

Kafe di komplek museum (Dok pribadi)
Kafe di komplek museum (Dok pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun