Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nusa Dua, Kawasan Wisata yang Prestisius di Bali

1 Agustus 2018   06:56 Diperbarui: 1 Agustus 2018   08:06 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nusa Dua adalah salah satu kawasan wisata yang prestisius di Bali. Di kawasan wisata terpadu ini terdapat beberapa hotel mewah yang menyasar wisatawan berkantong tebal, convention center, taman yang indah, lapangan golf, supermarket, rumah sakit, dan tentu saja pantai yang menawan. Hanya saja, sebagian pantai ada yang bersifat eksklusif khusus bagi tamu hotel. 

Luas kawasan wisata Nusa Dua sekitar 350 hektar dan dulunya adalah lahan kering yang tidak produktif, dan juga bukan merupakan kawasan pemukiman. Makanya dengan kondisi tanah seperti itu, sedangkan di lain pihak pantainya memesona, maka konsultan dari Perancis yang dipakai oleh Bali Tourism Development Corporation (BTDC) pada dekade 1970-an memilih Nusa Dua untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata yang berstandar internasional.

Tak heran kalau Raja Salman dari Kerajaan Saudi Arabia beserta rombongan besarnya, sewaku melancong ke Bali, memilih menginap di salah satu hotel yang ada di Nusa Dua. Menurut detik.com (3/3/2017) hotel tempat raja menginap adalah hotel yang termahal di Nusa Dua, dan di antaranya ada kamar sangat spesial dengan tarif kalau dirupiahkan sekitar Rp 30 juta per malam.

Pantai di depan hotel tersebut berpasir putih, luas dan menawan. Untuk memudahkan pelancong berjalan, di tengah pantai sengaja dibangun jalan khusus seperti trotoar. Pembangunan ini selesai berdekatan dengan jadwal kedatangan rombongan Raja Salman berwisata ke Bali. 

Dok pribadi
Dok pribadi
Kedatangan Raja Salman ikut mendongkrak peningkatan turis asing ke Bali yang berasal dari negara-negara di Timur Tengah. Tapi berita kedatangan sang raja sebetulnya yang diliput secara luas adalah saat kunjungan kenegaraan di Jakarta. Sedangkan aktivitasnya di Bali sangat terjaga privacy-nya.

Itulah salah satu kelebihan pariwisata di Bali, khususnya di kawasan elit seperti Nusa Dua, sangat memperhatikan faktor keselamatan dan privacy para turis, di samping pelayanannya yang sudah terkenal baik. Karena itulah, sebetulnya tanpa diketahui pers atau paparazi, sudah banyak pesohor seperti bintang film dari Hollywood, penyanyi terkenal, atau pesepak bola top di Eropa, diam-diam bersembunyi dengan menikmati pulau Bali. 

Dok pribadi
Dok pribadi
Pertemuan para pebisnis juga sering berlangsung di Nusa Dua. Demikian pula konvensi bertaraf internasional. Saat ini, Bali lagi bersiap-siap menyukseskan konvensi International Monetery Fund - World Bank, yang akan diadakan pada bulan Oktober 2018, juga mengambil tempat di Nusa Dua.

Ada jalan di pantai, dibangun menjelang kedatangan Raja Faisal (dok pribadi)
Ada jalan di pantai, dibangun menjelang kedatangan Raja Faisal (dok pribadi)
Sedangkan event besar yang baru saja selesai di Nusa Dua adalah Nusa Dua Light Festival, yang berlangsung dari tanggal 11 Juni 2018 sampai 15 Juli 2018. Dalam festival yang banyak diminati wisatawan lokal dan mancanegara ini ada pertunjukan air mancur menari, sinar laser, dan lampion dalam berbagai bentuk.

Batu karang (dok pribadi)
Batu karang (dok pribadi)
Memang, pariwisata di Bali telah punya segementasi yang jelas. Nusa Dua dinilai pas untuk kelas atas yang ingin privacy dan untuk konvensi besar. Daerah sekitar  Kuta-Legian untuk turis kebanyakan, bahkan di gang kecil yang bernama Poppies Lane, menjadi pilihan bagi turis berkantong tipis. Sedangkan Ubud untuk orang-orang tua, kebanyakan pensiunan dari Eropa yang mau liburan berbulan-bulan, dan juga bagi penyuka seni, khususnya lukisan dan ukiran.

Pantai Geger (dok pribadi)
Pantai Geger (dok pribadi)
Namun demikian, ada bagian dari kawasan Nusa Dua yang bisa dinikmati semua orang secara gratis. Water Blow, pantai berbatu karang yang menyajikan sensasi saat ombak menerjang dan balik lagi ke laut setelah terhempas karang, menjadi pemandangan yang bisa diakses secara bebas.

Di sekitar Water Blow juga tersedia jogging track melingkari taman yang indah dan luas. Di  tengah taman ada patung besar Arjuna dan Kresna. Nusa Dua Light Festival mengambil tempat di taman ini. Banyak sekali spot untuk berfoto cantik di sini.

NUsa Dua Light Festival (dok. qubicle.id)
NUsa Dua Light Festival (dok. qubicle.id)
Ada pula pantai yang wilayahnya terbagi dua, wilayah publik dan wilayah khusus tamu hotel. Jadi, saat pelancong umum masuk, akan diarahkan oleh satpam agar mengambil jalur untuk wilayah publik. Contohnya di Pantai Geger yang tak begitu jauh dari Water Blow. 

Kalau pun ada pengunjung yang berhasil lolos ke wilayah khusus, lalu kedapatan akan mengambil foto yang mengarah ke hotel yang ada di Pantai Geger, maka pasti dilarang oleh satpam.

Silakan berwisata ke Nusa Dua, meskipun kantong lagi cekak, asal patuh dengan "rambu-rambu"-nya. Itulah konsekuensi mengunjungi kawasan wisata yang prestisius.

Dok pribadi
Dok pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun