Makanya di berbagai batu karang tersebut ramai sekali para pelancong saling berfoto, atau sekadar bermain. Kalau capek, ada banyak batu kecil tempat duduk buat istirahat sejenak, atau duduk di undakan anak tangga.
Mungkin saya sendiri butuh 30 menit untuk sampai lagi di atas, karena disela oleh dua kali istirahat. Selanjutnya kami memilih sebuah restoran yang tidak begitu ramai, untuk memesan minuman air kelapa muda.
Sampai mentari betul-betul hilang, para pelancong masih setia memandang refleksi warna kemerahan di ujung langit. Setelah gelap barulah sebagian pengunjung bergerak meninggalkan Blue Point. Tentu masing-masing sudah punya agenda di malam hari. Ada yang kembali ke hotel atau mencari makan malam, atau berbelanja. Suatu senja yang indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H