Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Pulang Basamo", Berlebaran dan Membangun Kampung Halaman

21 Juni 2018   17:38 Diperbarui: 22 Juni 2018   20:58 2812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan sepak bola sebagai hiburan saat lebaran (dok. Padang Tarok Center)

Rapat membahas pembangunan nagari (dok Padang Tarok Center)
Rapat membahas pembangunan nagari (dok Padang Tarok Center)
Kegiatan yang lebih bernilai edukatif adalah pelatihan bagi guru-guru madrasah yang diberikan oleh beberapa perantau yang punya keahlian di bidang tersebut, agar proses belajar-mengajar di madrasah yang ada di Padang Tarok lebih meningkat mutunya.

Selain itu, diadakan pula pertemuan untuk merancang berbagai program pembangunan bagi masyarakat Padang Tarok yang sumber dananya berasal dari donasi para perantau. Hal ini sangat penting bagi kemajuan nagari mengingat kalau hanya mengandalkan dana dari pemerintah, sangat jauh dari mencukupi.

Kaum wanita yang ikut rapat (dok Padang Tarok Center)
Kaum wanita yang ikut rapat (dok Padang Tarok Center)
Kaum wanita di Minangkabau punya kedudukan yang tinggi, karena sistem adatnya yang menggunakan garis ibu (matrilineal). Makanya dalam proses pengambilan keputusan seperti yang terlihat dalam rapat yang diadakan di Padang Tarok, kaum wanita aktif berpartisipasi.

Beberapa program yang digagas adalah pengadaan sarana pertanian, kursus bahasa Inggris secara gratis, bantuan bagi guru-guru mengaji, pengadaan buku umum, buku agama, termasuk kitab suci Al Qor'an, dan sebagainya.

Salah satu wanita perantau asal Padang Tarok adalah dr. Marlina Tasril, SpPD, KHOM. Sebuah klinik di Pekanbaru yang dikelola ibu dokter tersebut sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosial seperti khitanan masal bagi warga kurang mampu, senam kesehatan, pembagian sembako, dan sebagainya. Tentu klinik tersebut menjadi tempat favorit bagi perantau asal Padang Tarok di Pekanbaru bila ada masalah dengan kesehatan.

Kreativitas masyarakat Padang Tarok membangun obyek wisata (dok Padang Tarok Center)
Kreativitas masyarakat Padang Tarok membangun obyek wisata (dok Padang Tarok Center)
Enterpreneurship atau kewirausahaan adalah salah satu program yang juga digiatkan oleh aktivis Padang Tarok Center. Sekarang sudah dimulai dengan memproduksi baju kaos (t-shirt) dengan gambar dan kalimat yang kreatif yang sangat khas Padang Tarok. Saat acara pertandingan sepak bola tersebut di atas, baju ini laris terjual.

Perlu diketahui bahwa di Sumbar, meskipun semuanya berbahasa Minang, namun ada istilah dan dialek yang hanya terdapat di suatu nagari. Namun karena pengaruh pergaulan dengan orang kota, perlahan istilah khas tersebut mulai menghilang, dan itulah yang digali dan dibangkitkan lagi melalui penjualan kaos dimaksud. 

Menjual kaos bertuliskan
Menjual kaos bertuliskan
Ada pula warga Padang Tarok yang telah membangun semacam pondok wisata dengan aneka fasilitas terutama untuk permainan anak-anak. Mengingat lokasi Padang Tarok yang strategis, upaya menggerakkan pariwisata, rasanya merupakan langkah yang tepat. 

Sebetulnya potensi terbesar adalah mengembangkan agrowisata di perbukitan yang memagari nagari Padang Tarok. Namun tentu saja hal tersebut butuh investasi yang relatif besar. Apalagi kalau dibangun secara terpadu dengan resort, cafe, arena hiking, dan sarana penunjang lainnya. Tak kalah pentingnya adalah bagaimana melatih warga lokal agar kompeten dalam melayani para pelancong.

Sebuah klinik di Pekanbaru yang dimiliki dokter asal Padang Tarok (dok Padang Tarok Center)
Sebuah klinik di Pekanbaru yang dimiliki dokter asal Padang Tarok (dok Padang Tarok Center)
Dengan berbagai program yang dicanangkan Padang Tarok Center di atas, para perantau berharap agar kelak Padang Tarok mampu melahirkan siswa-siswi berprestasi di tingkat provinsi dan nasional, tumbuhnya wirausahawan baru, dan meningkatnya produksi pertanian. Tentu harapan ini akan terwujud bila tercipta sinergi dengan perangkat nagari, ninik-mamak, cerdik pandai, alim ulama, dan bundo kanduang yang tinggal di Padang Tarok itu sendiri.

Labuah luruih atau jalan raya yang lurus di Padang Tarok (Padang Tarok Center).
Labuah luruih atau jalan raya yang lurus di Padang Tarok (Padang Tarok Center).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun