Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Komunikasi: Konsumsi Publik dan Konsumsi Internal

2 April 2017   13:17 Diperbarui: 4 April 2017   15:13 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak menganggap perusahaan lain yang sejenis sebagai saingan. 

Sebuah bank bilang pasarnya masih luas. Kami tidak sanggup sendiri dan sangat menyambut kalau ada bank lain yang tertarik masuk.

Kalau bunga kami turunkan drastis, kasihan bank-bank kecil. 

Padahal kalau ke internal samgat gusar. Setiap buka cabang baru (melalui studi kelayakan yang lama dan mahal), maka sering di sebelahnya muncul bank pesaing. Bank pesaing ini tidak butuh konsultan untuk membuat studi kelayakan, tapi sudah yakin kalau bank tersebut sudah hadir pasti hasil studi.

Orang-orang berjualan mengelompok. Di jalan Blora Jakarta semua tulis soto pak kumis. Satu toko emas smuanya toko emas.

Yg pertama kali buka / pionir

Lokasi strategis

Harga murah

Mutu lebih bagus

Pelayanan lebih ok

Banyak hadiah, promosi paling wah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun