Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hutan Beton di Ibukota, Masih Layakkah Ditambah?

25 Agustus 2016   19:42 Diperbarui: 25 Agustus 2016   21:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak tertahankan, Jakarta, bahkan termasuk kota sekitarnya, sudah menjadi hutan beton. Padahal yang dibutuhkan adalah hutan kota.Tanpa mengecilkan perjuangan Gubernur DKI saat ini yang relatif berhasil menggusur pemukiman liar dan menyulapnya menjadi taman kota, rasanya di ibukota belum ada hutan kota seperti di Hyde Park London atau Central Park New York. Namun lumayan juga dengan adanya areal hijau di sekitar Monas.

Pada sebuah foto dokumen pribadi saya yang saya sertakan di sini, terlihat semacam hutan di sekitar gedung tinggi di Jalan Sudirman. Tapi saya khawatir (mudah-mudahan saya keliru) bahwa itu bukan hutan kota, tapi semak belukar untuk kapling yang belum dibangun.

Yang diperlukan saat ini adalah suatu studi yang obyektif dari pakar yang independen, seberapa besar kapasitas yang tersisa buat ibukota tercinta ini buat ditambahi lagi gedung tinggi yang memperluas hutan beton.

Sumber gambar: fruitworldmedia.com
Sumber gambar: fruitworldmedia.com
Bukan Hutan Kota
Bukan Hutan Kota
Model Kerucut
Model Kerucut
Geliat di Jalan Sudirman
Geliat di Jalan Sudirman
Gedung jangkung baru
Gedung jangkung baru
Finishing | Dokpri
Finishing | Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun