Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yang Menarik dari Pameran Flona 2016

8 Agustus 2016   05:22 Diperbarui: 8 Agustus 2016   07:28 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, atau siapa pun yang lagi di ibukota, mulai tanggal 6 Agustus kemaren sampai satu bulan ke depan, dapat menikmati ajang Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2016. Pameran yang bertemakan "Jakarta Berhias, Hijau dan Berbunga" tersebut digelar di Lapangan Banteng Jakarta Pusat.

Sekalipun namanya Flona, tapi yang dipamerkan hampir semuanya flora, tanpa fauna. Jenis flora pun yang paling banyak bisa dinikmati adalah berbagai jenis bunga. Justru karena keindahan bunga yang berwarna warni itulah, pameran itu sayang kalau dilewatkan.

Mulai dari berbagai macam anggrek, kaktus, aglonema, anthurium, adelia, dan aneka bunga lainnya dipajang oleh berbagai stand, dan pengunjung yang tertarik bisa membelinya.

Tentu juga ada stand produk pendukung tanamam, seperti pupuk dan peralatan pertamanan. Ada pula aneka tanaman herbal, peralatan untuk hidroponik, stand buku/majalah pertanian, dan sarana pendukung lainnya.

Yang menarik adalah para pengunjung bisa menikmati kreasi desain taman bunga dari daerah tingkat dua yang ada di lingkungan DKI Jakarta yakni lima wilayah kota plus Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.

Bagi yang datang dengan keluarga dan hobi berfoto ria, jangan khawatir kekurangan obyek Ada rumah pohon, arena bermain anak-anak, arena lampion dan berbagai tempat lain yang menarik untuk latar belakang foto.

Mumpung di Lapangan Banteng, jangan lupa sekalian menikmati Patung Pembebasan Irian Barat (Irian Barat sekarang menjadi Provinsi Papua dan Papua Barat) yang terkenal juga sebagai Tugu Lapangan Banteng. Patung ini digagas oleh oleh Presiden Soekarno dan sketsanya dibuat oleh Henk Ngantung yang saat itu wakil gubernur Jakarta, diresmikan tanggal 17 Agustus 1963.

Berikut foto-foto yang saya ambil dari dokumen pribadi.

[caption caption="Warna warni"][/caption]

[caption caption="Bunga yang dijual "]

[/caption]

[caption caption="Rumah pohon"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun