Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Amerika Serikat Cukur Gundul Kosta Rika 4-0

8 Juni 2016   11:08 Diperbarui: 8 Juni 2016   11:27 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer Hery Syofyan telah menulis sebuah laga yang layak dinantikan dalam turnamen Copa America Centenario, yakni laga antara tuan rumah Amerika Serikat melawan Kosta Rika yang baru saja berakhir di pagi Rabu (8/6) WIB, yang juga disiarkan langsung oleh Kompas TV. Alasannya, laga tersebut adalah partai "hidup mati" bagi tuan rumah, Lagi pula, inilah forum yang tepat bagi Amerika Serikat untuk menunjukkan kualitas sepak bola mereka tidak kalah dengan Amerika Latin atau Eropa.

Hasil akhir pertandingan tersebut sangat menggembirakan kubu tuan rumah. Tidak tanggung-tanggung, mereka kelihatan sudah bisa melupakan kekalahan pahitnya 0-2 di laga pertama melawan Kolumbia, dengan mencukur gundul Kosta Rika 4-0. Padahal Kosta Rika bukan lawan enteng, mengingat di laga sebelumnya berhasil menahan tim kuat Paraguay 0-0.

Dengan kemenangan tersebut, Amerika Serikat berhasil keluar dari posisi juru kunci, dan membuka peluang untuk maju ke babak selanjutnya, meski masih bergantung pada hasil pertandingan terakhir di babak penyisihan melawan Paraguay. Namun kalau Amerika Serikat bisa mempertahankan produktivitasnya, apalagi didukung oleh puluhan ribu pendukung tuan rumah, maka diprediksi Kolumbia dan Amerika Serikat akan melaju.

Dalam pertandingan melawan Kosta Rika yang dilangsungkan di Chicago, tiga gol bagi tuan rumah tercipta di babak pertama, dan satu gol di babak kedua. Clint Dempsey mengawali gol dari titik pinalti, setelah sebelumnya pemain Kosta Rika menyikut pemain Amerika Serikat.  Jermaine Jones mencetak gol kedua pada menit ke 37 melalui sebuah tendangan keras ke sudut jauh, setelah mendapat umpan jitu dari Clint Dempsey.

Gol ketiga tercipta di menit ke 42, kali ini dari tendangan tipuan Bobby Wood yang menendang ke tiang dekat. Gol ini lagi-lagi berkat kejelian pemain Amerika Serikat yang paling berpengalaman, Clint Dempsey, yang mengirim umpan matang ke Bobby Wood. Gol pamungkas lahir di menit ke 86 lewat tendangan pemain pengganti, Graham Zusi, setelah menggiring bola melewati beberapa pemain lawan. 

Keberhasilan Amerika Serikat di Copa America akan sangat berarti dalam peta persepakbolaan dunia. Hanya tinggal Amerika Serikat, negara besar dengan daya beli yang amat kuat, yang masih belum menempatkan sepak bola sebagai olah raga nomor satu. Di sana, pamor basket masih lebih unggul ketimbang sepak bola. Tapi akan lain ceritanya, bila timnas mereka mampu berprestasi lebih baik. Apalagi kalau setelah itu liga sepakbola mereka juga terangkat bisa menyaingi liga-liga di Eropa. 

Sepak bola adalah "sihir" dan bahkan ada yang bilang sepak bola adalah "agama" yang lengkap dengan ritual-ritualnya. Rasanya tidak lengkap kalau daya magis sepak bola masih belum mampu menyihir publik negara adidaya tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun