Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Saatnya Piala Thomas Pulang ke Indonesia!

21 Mei 2016   06:50 Diperbarui: 21 Mei 2016   08:25 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lega, begitu mendapat berita Tim Piala Thomas Indonesia menjungkalkan Korea Selatan 3-1 di semi final yang berlangsung di Hongkong tadi malam. Dengan demikian Indonesia kembali menembus panggung final dengan menantang Denmark yang baru saja mengandaskan Malaysia 3-2. 

Indonesia terakhir bermain di final Piala Thomas di tahun 2010.  Namun Indonesia sudah lama puasa gelar juara. Meski sepanjang sejarah Piala Thomas, Indonesia masih memegang rekor juara terbanyak yakni sebanyak 13 kali, tapi setelah menjadi juara di tahun 2002 di Guangzhou Cina, Piala Thomas tidak pernah lagi kita pegang. 

Keberhasilan tadi malam terasa sangat berarti, mengingat Korea Selatan sering menjadi momok yang menakutkan pebulutangkis kita di samping Cina. Apalagi tim Korea baru saja menguburkan impian Cina, sehingga Cina tersingkir di perempat final karena kalah dari Korea Selatan 2-3.

Sekarang saatnya Piala Thomas pulang ke Indonesia. Melawan Denmark secara mental tidak begitu menakutkan bagi pemain kita. Bahkan Hongkong punya catatan manis buat Indonesia, karena di sana Indonesia melibas Denmark 5-0 dalam partai final di tahun 1996. Ayo, ulangi sejarah Hongkong.

Mudah-mudahan di partai final Minggu besok, tunggal pertama kita, Tommy Sugiarto bisa tampil. Saat melawan Korea tadi malam, Tommy diganti Jonatan dan menjadi satu-satunya pemain yang mengalami kekalahan. Dengan kekuatan di dua nomor ganda plus satu nomor diambil.dari tunggal, maka di atas kertas Indonesia lebih diunggulkan. 

Justru perlu diingatkan agar tim kita tidak over confidence. Menganggap enteng lawan, bisa jadi bumerang. Bermainlah secara normal saja. Raih kebanggaan yang sudah lama hilang. Masyarakat sudah lama merindukannya. Rindu mengarak Piala Thomas sekeliling Kota Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun