BI sendiri, atau dengan menggandeng beberapa bank tertentu dan instansi pendukung seperti TNI-AL, Pelni, pesawat perintis, adalakalanya di momen khusus, seperti saat mau lebaran, punya program keliling untuk melayani masyarakat sampai ke daerah-daerah yang tidak terjangkau pelayanan bank. Seperti diketahui, di lingkungan tertentu seperti di pasar tradisional, pedagang ikan di daerah nelayan, atau di daerah terpencil dan di kepulauan, UTLE sangat gampang beredar.
Sebagai tambahan informasi, menurut referensi kesehatan, di UTLE mengandung ribuan bakteri. Disarankan kalau sehabis memegang uang, terutama yang UTLE, sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu. Artinya, kebijakan BI untuk memusnahkan UTLE sudah sangat tepat, meski biaya untuk itu tidak sedikit, termasuk biaya mencetak uang baru penggantinya.
Untuk uang yang masih layak, tentu jangan sampai diremehkan atau diperlakukan secara serampangan sehingga menjadi UTLE. Hargailah rupiah kita meski setiap tahun nilainya tergerus inflasi. Uang pecahan kecil sekalipun layak dihargai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H