Maksud saya, kalau kita dalam posisi yang membantu, lupakan saja, jangan membesar-besarkan arti bantuan tersebut. Tapi kalau kita adalah pihak yang dibantu, sedapat mungkin mengingat dan berusaha membalas bantuan tersebut agar tidak disebut sebagai habis manis sepah dibuang.
Karena saya buka tulisan ini tentang Jono, maka saya akhiri juga dengan Jono lagi. Harapan saya, Jono dan GBS berpisah secara baik-baik, tetap saling menjaga silaturrahim, sehinga tidak tertutup kemungkinan untuk bekerja sama lagi di waktu yang akan datang. Jadi, pertanyaan yang saya lempar sebagai judul tulisan, tidak perlu dijawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H