Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Terlezat di Dunia: Apa Pun Bisa Jadi Rendang

7 Mei 2014   21:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa rendang masakan terlezat di dunia, kayaknya sudah bukan berita baru. Memang, 2 atau 3 tahun lalu, CNN menobatkan rendang sebagai "The most delicious food in the world" berdasarkan survey dengan 35 ribu responden yang menyebar di seantero dunia. Rendang lebih unggul dari sushi atau bebek peking. Namun, di negeri asalnya, Sumatera Barat, hidangan rendang tidak gampang ditemui di kebanyakan rumah tangga pada hari-hari biasa. Di rumah makan tentu lazim tersedia rendang, namun bukan di masing-masing rumah kebanyakan penduduk.

Tentu saja, faktor biaya menjadi penyebab utama tidak tersedianya rendang. Harga daging sapi yang relatif mahal, termasuk harga kelapa, cabe, dan bumbu lainnya, tidak pas dengan kantong rata-rata penduduk. Belum lagi lamanya proses pembuatan. Jadi, kalau anda punya teman orang Padang, lalu secara mendadak bertandang di jam makan sambil berharap disuguhi rendang, bersiap-siaplah untuk kecewa. Rendang hanya dibuat pada hari-hari spesial, seperti bulan puasa, lebaran, menyambut tamu, dan sebagainya. Hari-hari biasanya, mungkin hanya ada sayur (sayur versi Padang biasanya pakai santan), ikan, kentang, jengkol, atau kripik singkong, yang semuanya dibaluri sambal goreng dari cabe merah giling.

Tapi, jangan sangsikan keahlian orang Padang bikin rendang. Mereka sukses secara turun temurun mengajarkan ke anak gadisnya, bagaimana membuat rendang yang baik, agar kelak tidak malu-maluin kalau sudah bersuami. Bahkan apapun bisa dibuat rendang, tidak hanya daging, tapi juga singkong, telor, cubadak (nangka), maco (teri yang agak besar), talas, kentang, jengkol, kacang, dan sebagainya. Nah, kalau yang selain daging, karena harganya tidak semahal daging, masih besar kemungkinan ditemukan di hari-hari biasa.

Oh ya, bagi anda yang gak mau capek bikin rendang, sekarang sudah banyak tersedia rendang yang dikeringkan dalam kemasan yang tahan lama. Tinggal beli di supermarket.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun