Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa Malas Ikut Medical Check Up?

15 Agustus 2014   21:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:27 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Medical Check Up (MCU) merupakan salah satu hak pekerja di perusahaan tempat saya bekerja. Bagi yang berumur di bawah 40 tahun punya hak sekali dua tahun, dan yang berusia di atas 40 tahun berhak sekali setahun. Masalahnya adalah banyak juga pekerja, khususnya yang di atas 40 tahun dan telah memegang jabatan level menengah ke atas, yang tidak mau ikut MCU. Divisi Sumber Daya Manusia sebagai penanggungjawab program ini tidak bisa memaksa mereka harus ikut, karena dalam aturan perusahaan, MCU tertulis sebagai "hak" bukan "kewajiban" pekerja. Yang namanya hak boleh-boleh saja tidak diambil.

Dari hasil omong-omong dengan pekerja yang malas ikut MCU, saya menyimpulkan ada beberapa alasan yang mendasarinya, yakni: (1) takut merasa "kepikiran" kalau ketahuan penyakitnya dan menjadi beban mental, (2) curiga sama rumah sakit (RS) tempat MCU yang mendramatisir penyakit seseorang agar kita mau treatment lanjutan yang menggunakan alat-alat canggih di RS tersebut untuk tujuan komersial, (3) takut dengan efek samping beberapa alat yang digunakan untuk MCU yang mengandung radiasi, (4) takut jarum suntik / takut diambil darahnya, (5) takut kelelahan karena MCU yang komplit bisa setengah hari termasuk treadmill, dan (6) trauma dengan pengalaman yang tidak enak saat MCU periode sebelumnya seperti pelayanan yang lamban, perawat yang judes, dan sebagainya.

Logiskah alasan-alasan di atas? Silakan anda menilai sendiri. Tapi bagaimanapun, menurut saya MCU itu penting. Bahkan andaipun saya harus bayar sendiri, akan saya lakukan. Tentu dengan memilih tempat yang telah terbukti baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun