Mohon tunggu...
Irwan P. Ratu Bangsawan
Irwan P. Ratu Bangsawan Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kudengar Suaramu dari Sini

7 Juni 2016   16:55 Diperbarui: 7 Juni 2016   17:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sini kudengar engkau membaca geguritan

Melayangkan kata-kata syahdu tentang cinta yang tak mengenal batas

Suaramu terdengar parau

Mungkinkah engkau habis menangis setelah memendam cinta bertahun-tahun?

Dari sini kudengar engkau melantunkan tembang kasmaran

Mendayu-dayu bagai angin malam di musim kemarau

Suaramu semakin parau

Mungkinkah engkau semakin tertekan dengan cintamu?

Dari sini kudengar engkau merintih lirih

Engkau ingin segera menyatu dalam hakikat cinta

Suaramu bergetar menahan rasa yang tak terpahami

Mungkinkah engkau semakin dekat dengan cintamu?

Dari sini kudengar engkau menutup pintu kamarmu

Engkau segera tertidur

dan bermimpi tentang lautan asmara

di negeri yang tanpa batas

dan tanpa awan

tertiup angin hingga ke segala penjuru mimpi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun