Dari sini kudengar engkau membaca geguritan
Melayangkan kata-kata syahdu tentang cinta yang tak mengenal batas
Suaramu terdengar parau
Mungkinkah engkau habis menangis setelah memendam cinta bertahun-tahun?
Dari sini kudengar engkau melantunkan tembang kasmaran
Mendayu-dayu bagai angin malam di musim kemarau
Suaramu semakin parau
Mungkinkah engkau semakin tertekan dengan cintamu?
Dari sini kudengar engkau merintih lirih
Engkau ingin segera menyatu dalam hakikat cinta
Suaramu bergetar menahan rasa yang tak terpahami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!