Saat aku tersadar aku melihat tiga Ibu-Ibu berbaju daster yang rupanya habis belanja sayuran menatapku dengan aneh,
Serentak akupun loncat dari jendela itu karena hal ini memalukan sekali, bagaimana aku bisa sampai diatas sini..? ini kelihatan bodoh sekali.!.
"Sori Yen, aku hanya terlalu semangat aja denger cerita kamu, aku kok merasa senasib banget sama kamu, Kita ini sama, sama-sama apes, tapi aku tadi mikir seandainya kita punya nasib yang berbeda bagaimana?"Â
"Maksud Mas Aldo?" penasaran Yeni bertanya sambil menopang dagunyaÂ
"Ya kalo misalnya kita bener-bener nggak dilahirkan seperti ini?"
"Maksud Mas Aldo Kita lahir udah kaya gitu...?" saut Yeni dengan mengerutkan dahinya
"Bukan....Maksudku ya kita berpendidikan, pinter, kaya orang kantoran..kan gampang cari duitnya, nggak harus jualan nasi goreng kaya kamu gini.."
"Mas Ngehina saya nih....?" kesal Yeni
"Eh..tunggu..bukan... itu maksud saya.., maksudnya kita pura-pura gitu jadi orang sukses"
"Maksud Mas..kita mau melakukan pemalsuan atau penipuan?
"Bukan begitu juga sih Yen, tapi kita berperilaku atau acting layaknya pebisnis sukses dan kita kerjasama untuk masa depan yang lebih baik"