Mohon tunggu...
Irwan Hasiholan
Irwan Hasiholan Mohon Tunggu... Business Consultant - Penulis Artikel Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Online

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dukung Wujudkan Indonesia Bersih Sampah 2025, DBS Indonesia Ajak Masyarakat Peduli Lingkungam

26 Juni 2019   11:17 Diperbarui: 26 Juni 2019   11:42 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 26 Juni 2019 Data dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) menjelaskan bahwa pada tahun 2019, sampah di Indonesia diperkirakan akan mencapai 68 juta ton, dengan 9,52 ton diantaranya merupakan sampah plastik. KLHK menargetkan pengurangan sampah Indonesia sebesar 30 persen pada tahun 2025. 

Dalam upaya mendukung misi tersebut, Bank DBS lndonesia memprakarsai gerakan Recycle more. Waste less yang bertujuan untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan khususnya kepada masyarakat Indonesia.

Gerakan yang merupakan pemanjangan dari misi perusahaan Live more, Bank less ini diharapkan dapat membawa perubahan pola hidup dimulai dari kebiasaan sehari-hari seperti mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam hingga kebiasaan membuang makanan. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh KLHK, komposisi sampah sisa makanan di Indonesia menjadi yang paling tinggi yaitu sebesar 44 persen dalam komposisi sampah nasional sepanjang 2018, sementara plastik menjadi penyumbang sampah terbesar di dunia dengan persentase 15 persen. 

Oleh karena itu, Bank DBS lndonesia bekerja sama dengan para mitra yang bergerak di bidang lingkungan, antara lain WWF-Indonesia, Waste4Change, Cleanomic. Zero Waste lndonesia. Evoware, dan Weekend Workshop untuk dapat menggaet masyarakat khususnya milenial tumt berpartisipasi dalam gerakan ini.

"Kami bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia karena seiring dengan misi kami untuk memberikan layanan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab untuk Indonesia bebas sampah. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti laporan penumpukan sampah ilegal. 

Melalui gerakan Recycle more, Waste less masyarakat dapat dengan mudah melaporkan penumpukan sampah di sekitar mereka dengan mengambil foto, unggah di media sosial mereka lalu tag lokasi dan akun kami serta Bank DBS lndonesia," ujar Muhammad Bijaksana Junerasano, Founder Waste4Change.

"Sebagai organisasi konservasi yang mendukung kelestarian dan keberlanjutan, WWF-lndonesia terus berusaha untuk menjaga, mengelola dan merestorasi ekosistem berikut keanekaragaman hayati yang berada di bentang alam daratan dan lautan lndonesia, demi memajukan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang. Salah satu upaya itu dilakukan melalui dukungan terhadap gerakan Recycle

more, Waste less yang diprakarsai oleh Bank DBS Indonesia. Hal ini sejalan dengan pendekatan wWFlndonesia di mana gerakan kampanye penyadartahuan dan pembahan perilaku yang ramah lingkungan. terutama di kalangan generasi muda. menjadi bagian integral dari strategi besar konservasi, edukasi, dan advokasi WWF-lndonesia." kata Imam Musthofa, Direktur Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia.

Sementara itu. David Christian. Founder Evoware menambahkan, "Kami sangat mendukung gerakan Recycle more, Waste less sebagaimana tujuan kami hadir menjadi sotusi ramah llingkungan untuk rnasalah limbah plastik dengan meningkatkan gaya hidup ramah lingkungan dan memberikan nilai inovatif bagi masyarakat perkotaan.

 Melalui produk-produk Evoware, manusia berevolusi menjadi lebih dekat dengan alam dan menjalani kehidupan yang lebih bertanggung iawab dan berkelanjutan."

Dalam mewujudkan lingkungan bersih sampah, masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara pledging di microsite Bank DBS lndonesia, go.dbs.com/id-rmwl , yang akan langsung terhubung ke media sosial masing-masing. 

Setiap satu dukungan atau pledging akan dihargai senilai Rp1.000.00. Dana yang terkumpul kemudian akan digunakan untuk mendukung program edukasi dan pengentasan masalah sampah di Indonesia. Dukungan dapat dilakukan dengan menekan pilihan 'Dukung Sekarang' yang juga akan terhubung langsung dengan media sosial pendukung dalam bentuk pledging.

Masyarakat juga dapat memilih dan mengunduh foto untuk memberikan atau pledging pada microsite kemudian mengunggah template ke media sosial yang dimiliki beserta pesan kebaikan yang tertera pada microsite dengan tagar #RecyclemoreWasteless #IndonesiaBersihSampah2025 , dan membagikannya kepada tiga teman.

 Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah mengunggah foto kreasi masing-masing dengan ketentuan yang sama dengan cara kedua. Hingga saat ini sudah terdapat lebih dari 10.000 dukungan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pledging Recycle more, Waste less sejak fase pertama dijalankan pada April 2019. Angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan berjalannya faSe kedua dari gerakan Recycle more, Waste less.

"Sebagai institusi perbankan kami ingin mendukung program pemerintah yaitu Indonesia Bersih Sampah 2025 dengan menginisiasi sebuah program peduli lingkungan yang berkelanjutan bemama Recycle more, Waste less untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan kepada masyarakat Indonesia dan bagaimana kita bisa mengambil langkah nyata dan membuat perubahan. 

Setelah berhasil mengumpulkan lebih dari 10.000 pledging pada fase pertama dengan kerja sama beberapa komunitas dan wirausaha sosial, kami juga akan bekerja sama dengan merchant partner pada fase kedua untuk dapat menyasar llebih banyak masyarakat dengan tujuan menyuarakan gaya hidup yang fokus kepada pengurangan kontribusi sampah dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mona Monika, Executive Director Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun