Mohon tunggu...
Irwan Lalegit
Irwan Lalegit Mohon Tunggu... Konsultan - Nama Lengkap Saya: Irwan Gustaf Lalegit

ADVOKAT, Alumni Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Soegondo Djojopoespito, Tokoh Dibalik Sumpah Pemuda

2 November 2015   19:04 Diperbarui: 2 November 2015   19:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku “SOEGONDO DJOJOPOESPITO, TOKOH DIBALIK SUMPAH PEMUDA” ini adalah buku bergambar tentang sosok dan perjuangan Soegondo Djojopoespito, salah satu tokoh dibalik peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Di buku ini, peran Soegondo dalam kancah perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, terutama disekitar Sumpah Pemuda, ketika mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan aktivitas setelahnya, hingga meninggal dunia tanggal 24 April 1978 dicerita-gambarkan.

Komik setebal 21 halaman ini memuat kisah Soegondo Djojopoespito, lahir di Tuban (Jawa Timur) tanggal 22 Februari 1904, anak dari Kromosardjono, seorang penghulu dan mantri juru tulis desa di kota Tuban. Ia mendapatkan pendidikan sekolah dasar dari HIS (Holland Indische School) tahun 1911-1918 di kota Tuban, lalu melanjutkan sekolah menengah pertama MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwius) tahun 1918-1921 di kota Surabaya dan mondok di rumah tokoh Sarekat Islam H.O.S Tjokroaminoto, di rumah itu juga Soekarno (Bung Karno) mondok, belajar politik, berorganisasi dan makna pergerakan nasional untuk menghadapi penjajah Belanda.

Setelah tamat MULO, ia pindah ke Yogyakarta, melanjutkan ke AMS/B Afdeling (SMU jurusan ilmu pasti alam) tahun 1921-1924, mondok rumah Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan, pendiri perguruan Tamansiswa dan Indische Partij, dimana ia banyak belajar dari Ki Hadjar Dewantara tentang nasionalisme dan kemerdekaan.

Setamat dari AMS, di tahun 1924 ia masuk RHS (Recht Hoge-school), sekolah tinggi ilmu hukum di Batavia, namun kuliahnya hanya sampai propadeuse (diploma 2) disebabkan ketiadaan biaya dan karena beasiswanya dihentikan oleh pemerintah Belanda akibat aktivitas politiknya. Di Batavia dia tinggal di rumah seorang pegawai kantor pos pasar baru yang sering meminjamkan majalah yang isinya tentang politik, pergerakan nasional dan kemerdekaan seperti majalah Indonesia Merdeka, yang diasuh oleh Mohammad Hatta (Bung Hatta).

Selain membaca ia juga sering berkunjung dan aktif berdiskusi dengan aktivis-aktivis muda dari Indonesische Clubgebouw di rumah kos (kosthuis) jalan Kramat nomor 106 Batavia, salah satu tempat dilangsungkannya Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928. Ia bersama para pemuda-pelajar dari berbagai suku dan perguruan tinggi yang bercita-cita tinggi itu, terus bersemangat belajar dan banyak berdiskusi tentang tanah air, bangsa dan bahasa yang akan digunakan kelak ketika Indonesia sudah merdeka.

Pada September 1926, bersama RT Djoksodipoero, Goelarso, Soewirjo, Darwis dan Sigit, ia ikut mendirikan PPPI (Perhimpoenan Pemoeda Peladjar Indonesia) dan menjabat Ketuanya di tahun 1927. Saat itu ia mulai menghubungi pengurus organisasi-organisasi pemuda untuk melaksanakan peleburan diri dalam satu wadah, dan disepakati akan diadakan kongres pemuda kedua selama 2 hari di Batavia, tanggal 27-28 Oktober 1928 yang diketuai oleh Soegondo sendiri.

Pada peristiwa Sumpah Pemuda tersebut, tentu peran Soegondo sebagai ketua panitia dari kongres yang sangat dinamis dan penuh emosi kaum muda yang bertekad “Indonesia Merdeka” itu sangatlah penting untuk meredam hal-hal yang tak diinginkan. Kongres memang dalam pengawasan polisi Belanda, namun tiga ikrar penting Sumpah Pemuda berhasil dibacakan, termasuk diperdengarkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan gesekan biola oleh Wage Rudolf Soepratman tapi disambut sangat meriah oleh seluruh peserta kongres. Buku ini tentu jadi salah satu referensi sejarah terutama untuk mengenal Soegondo Djojopoespito sang tokoh dibalik Sumpah Pemuda.

 

Judul : Soegondo Djojopoespito, Tokoh Dibalik Sumpah Pemuda

Illustrator : Mansyur Daman

Desain Cover : Misman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun