Mohon tunggu...
Irwandi Zakaria
Irwandi Zakaria Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan jadi volunteer di IGI Kabupaten Pidie.

Indonesia-Aceh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersungkur

18 Desember 2012   15:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:25 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersungkur

Tersudut

Terlipat dalam pusaran zaman

Nafsu itu terus membara di tengah kungkungan

Adakah dia akan tenggelam

Dalam hempasan badai pengorbanan

Engkau kian rapuh

Engkau kian retak

Resah dalam degup jantung tak menentu

Meringkih, mengaum dalam ikatan yang tak terlepaskan darah keabadian

Engkau retak dan resah di tengah alunan zaman

Yang terus berpusar

Di antara hantaman yang memuakkan

Adakah engkau mau keluar

Atau diam dalam pusaran yang kian keras menenggelamkan

Bandar mutiara, 18 desember 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun