Mohon tunggu...
Irwan Setiawan
Irwan Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

i am who i am..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bangkok, Kental Budaya di Tengah Modernitas

5 Oktober 2012   02:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:14 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asia yang memiliki berbagai budaya menarik banyak menjadi tujuan wisatawan dari manca negara. Memiliki budaya dan lokasi yang eksotis merupakan daya tarik bagi negara-negara di Asia. Salah satunya Bangkok Thailand, dengan budaya kental yang masih terasa di tengah modernitas.

Bangkok bisa dibilang sudah mengalami kemajuan dari sisi peradaban, namun para penduduk lokalnya sangat mempertahankan tinggi nilai budaya mereka. Jadi, disaat kemajuan zaman sudah berjalan budaya asli tidak terhapuskan.

1349404315237482064
1349404315237482064

Salah satu lokasi wisata yang terkenal di Bangkok Thailand ialah The Grand Palace. Disana terdapat berbagai kuil kuil Buddha yang sudah ada sejak puluhan tahun dan masih tetap berdiri kokoh sampai sekarang. Selain menjadi komplek dari berbagai kuil, The Grand Palace merupakan rumah dari Raja Thailand, pengadilan Royal, dan kantor administrasi pemerintahan.

13494043412096876282
13494043412096876282

Yang wajib dikunjungi adalah patung buddha yang terkenal  yaitu Emerald Buddha di Wat Phra Keow yang masih berada di kawasan Grand Palace. Menurut legenda patung ini di temukan  pertama kali di daerah Chiangrai ketika ada kilat yang menyambar sebuah Chedi hingga retak. Dari retaknya itu kelihatan ada kehijauan (emerald), waktu di teliti ternyata si Patung Buddha itu.

Ternyata di Thailand, para penganut agama Buddha-nya memiliki tradisi yang unik yaitu mengganti kostum Buddha. Termasuk Emerald Buddha ini. Keistimewaannya adalah Buddha yang satu ini kostumnya di gantikan langsung oleh Raja. Buddha punya 3 kostum, untuk musim panas, musim hujan dan musim dingin.  Hal ini dipercaya bisa membawa keberuntungan terhadap cuaca.

13494043942025440212
13494043942025440212

Spot berikutnya yang wajib dikunjungi ialah The Sleeping Buddha yang ada di Wat Pho – bersebrangan dengan Grand Palace. Posisi Sleeping atau Reclining Buddha ini dipercaya merupakan posisi Sang Buddha ketika meninggalkan dunia fana ini memasuki Nirwana. Patung ini panjangnya mencapai 46 meter dan tingginya 15 meter. Keseluruhan badannya terbuat dari plat emas, sementara bola matanya bertahtakan mutiara. Telapak kakinya berhiaskan 108 buah lambang keberuntungan China dan India.

Didalam komplek kuil Wat Pho yang luasnya 80,000 meter persegi ini terdapat lebih dari 1,000 patung Buddha. Bangunan ini sudah mengalami beberapa renovasi dan renovasi yang paling lama membutuhkan waktu 16 tahun 7 bulan pada saat jaman King Rama III. Menurut saya, modernitas memang tak terhindarkan tapi budaya merupakan akar yang tetap harus dijaga.

1349404435146637431
1349404435146637431

Dari situ terlihat mengapa wisata budaya yang disuguhkan Bangkok Thailand sampai sekarang masih memiliki daya tariknya. Seperti yang diselenggarakan oleh suatu broker mini forex index gold di Indonesia, yaitu Futures Galleria yang bertajuk FG Awards. Awards khusus bagi para trader ini memberikan reward exclusive holiday ke Bangkok Thailand.

Wah, dengan salah satu tripnya ke Grand Palace, rasanya sangat berkesan bagi para trader yang berhasil memenangkan award tersebut diberbagai kategori yang dapat dilihat langsung di site resminya Futures Galleria. Untuk informasi tambahan, dalam kategori award trader ter-favorit kita bisa berpartisipasi dengan memberikan polling di Voting Page. Dan Reward voucher $250 menanti anda – dan juga saya.

Walaupun dikepung oleh Modernitas, ternyata Bangkok masih tetap mejaga kebudayaannya. Hal ini lah yang menurut saya menjadi salah satu daya tarik para turis mancanegara untuk mengunjungi Bangkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun