Hei,,,berhentilah kau bersorak, Â tak perlu kau memanasiku mencela angin, Â
Biar, biar saja dia tau, Â raga-raga yg kemarin layu sekarang berputik ribuan warna, Â
Biar dia tahu....sudah berapa windu halimun dirindu,  karena kebencian yg berpusar tempo hari tdk mampu menyekar benih benih cinta  terlalu jauh..
Biar dia tahu... bahkan dari batas tirani dia sudah nampak anggun berkelindan tak lagi menakutkan..
Dan Biar saja dia tahu... Kau dan aku, Suguhan lembayung tak lengkap, Â sudah terlalu lama berdarah darah. Memajas luka memerah, menuang bait bait di syair anarkhi yg sebelumnya kerontang hampa .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI