Mohon tunggu...
Sangun Perwira
Sangun Perwira Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Bukan maksudku memusuhimu. Kalaupun berbeda pandangan, aku hanya mencoba melihatnya dari sisi yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

MyRepublic, Mengapa Jadi Begini?

17 Maret 2017   08:22 Diperbarui: 14 April 2017   22:00 8203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perhitungan Tidak Sesuai?

Pada tanggal 11 Februari 2017 saya mendapat SMS dari MyRepublic  yang memberitahukan tagihan saya sebesar Rp 290.400. Saya mulai berpikir “wah jangan-jangan ini salah hitung” sambil tetap bertanya-tanya dalam hati.

Baru pada tanggal 13 Februari saya menerima e-mail informasi tagihan. Ternyata tagihan yang harus saya bayar adalah sebesar Rp 257.400. Rupanya itu setelah dikurangi Rp 33.000 biaya sewa ONT.

Saya tetap bertanya-tanya dalam hati, bukankah seharusnya biaya langganan saya dikembalikan menjadi Rp 223.900? Kalau membayar Rp 257.400 bukankah itu memang biaya langganan paket basic setelah ada sewa ONT? Karena beranggapan ada kesalahan hitung, saya bersikukuh melakukan pembayaran melalui virtual account sebesar Rp 223.900 dengan harapan tagihan bulan berikutnya akan sesuai seperti yang saya harapkan.

Namun  ternyata pada tagihan bulan Maret ini saya malah mendapat tagihan sebesar Rp 345.000 karena dianggap ada denda keterlambatan pembayaran bulan sebelumnya.

Karena saya tidak terlambat membayar dan sesuai  kesepakatan mendapatkan potongan bebas biaya sewa ONT, maka untuk bulan Maret ini saya tetap melakukan pembayaran sebesar Rp  223.900.

Sebagai tambahan, ternyata mulai tagihan Januari, biaya administrasi yang sebelumnya tidak dikenakan PPN, mulai bulan ini dikenakan PPN pula sebesar Rp 500.

Demikian saja curhatan saya ini semoga mendapat perhatian dari MyRepublic.  Sebagaimana slogan-slogan yang sering terpampang, maka saya juga “mohon maaf atas ketidaknyamanan ini”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun