Para penggemar fotografi saat ini telah banyak beralih dari kamera dSLR ke kamera Mirrorless, satu dan lain hal dikarenakan kamera interchangeable / mirrorless ini menjadi pilihan dikarenakan bobotnya yang lebih ringan.
Pangsa pasar kamera mirrorless menjadi bidikan para vendor; terlebih Samsung yang sangat berambisi merajai market share di Mirrorless.
Memang banyak komentar kritis mengatakan bahwa market share kamera digital sudah stagnan; namun dalam kenyataannya kamera mirrorless membuktikan bahwa pangsa Mirrorless memiliki potensi yang besar dan tumbuh sampai 65%.
Memang diakui masih banyak masyarakat Indonesia yang awam dan branded-mind ; saat ditanya Merk Kamera pasti menyebutkan merek-merek kamera produksi vendor asal Jepang; seperti Canon, Nikon, dlsb; dan terbukti pada awal mula banyak masyarakat yang meragukan vendor Samsung asal korea selatan ini;
awal 2012 Samsung mengklaim tidak memiliki market share sama sekali alias 0%, namun 2013 sudah menguasai 25% Market Share.
Samsung vendor Kamera asal Korea Selatan ini; pernah dalam berbagai kesempatan di-media massa menyatakan bahwa kamera produknya tak akan kalah bersaing dengan vendor kamera asal negara Jepang.
Sebenarnya apa rahasia dapur Samsung yang notabene adalah pendatang baru dipasar Kamera Digital namun bisa dengan mudah langsung meraih pangsa pasar dengan cepat?
Tentu banyak rekan Kompasiana yang belum mengetahuinya;
Dikarenakan sebenarnya; Samsung BUKANLAH benar-benar pemain/vendor baru dalam dunia kamera; karena sebenarnya Samsung telah mengadakan kerjasama dengan pihak Ricoh Imaging Company ( PENTAX - The Legendary ) sejak tahun 2005;
Tentunya masih ada yang bertanya; apa hubungannya Ricoh dengan PENTAX ? berikut disajikan dengan numerator:
- Pentax adalah nama merek yang digunakan oleh Ricoh Imaging Company untuk kamera, optik olahraga (misalnya teropong), dlsb.
- Hoya Corp untuk segala produk & pelayanan medis ;
- TI Asahi untuk instrumen survei.
- Seiko Optical untuk produk lensa optik.
Tahun 2005; Samsung Techwin & Pentax bermitra kerjasama meningkatkan teknologi kamera
Pentax dan Samsung kemudian merilis dSLR baru dari perjanjian kerjasama ini:
- Pentax *istDS2 ( alias juga dikenal dengan nama Samsung GX-1S )
- Pentax *istDL2 ( alias dikenal dengan nama Samsung GX-1L )
sumber:
- http://en.wikipedia.org/wiki/Pentax_*ist_DS#Pentax_.2Aist_DS2Â alias
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_GX-1S - http://en.wikipedia.org/wiki/Pentax_*ist_DL2#Pentax_.2Aist_DL2Â alias
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_GX-1L
Keduanya: Pentax *istDS2 /Samsung GX-1S dan *istDL2 /Samsung GX-1L
diriset dan diproduksi bersama sama, kontribusi Pentax 90% dan Samsung 10%.
Produksi Kamera Pentax & Samsung bersama selanjutnya:
- PENTAX K10D ( alias juga dikenal dengan nama Samsung GX-10 )
- PENTAX K20D ( alias juga dikenal dengan nama Samsung GX-20 )
sumber:
- http://en.wikipedia.org/wiki/Pentax_K10D ;Â alias
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_GX-10#Samsung_GX-10 - http://en.wikipedia.org/wiki/K20d ;Â alias
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_GX-20#Samsung_GX-20
NB:
Beberapa Lensa Pentax juga di re-branded dan dijual sebagai:
- Samsung  Schneider Kreuznach ;
- D-Xenon ; dan
- D-Xenogon
Karenanya Lensa untuk Samsung DSLR tersebut benar-benar kompatibel dengan Pentax dSLR !
Sobat Pembaca yang Budiman masih ragu dengan Kamera Samsung? Think Again!
NB:
Penulis adalah jurnalis independen pemula yang tidak mendapatkan imbalan apapun dari pihak Samsung maupun dari pihak Ricoh dan/atau Pentax!