Mohon tunggu...
Irwansyah Ryuzaki
Irwansyah Ryuzaki Mohon Tunggu... lainnya -

Mencoba mencintai Alam dengan memahami Diri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berharap Sinetron dan Kuis-kuis ini Tayang Kembali

23 Januari 2015   00:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:34 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk yang pernah dan berusaha untuk Nonton Acara-acara di bawah ini "KALIAN LUAR BIASA'

"Pantang pulang sebelum padam" (jargon Damkar), jaringan putus nyambung kaya lagu, artikel yang ku tulis hilang-hilang mulu, sudah ku save tapi gak nongol juga :/ mulai dari awal lagi (kalimat ini tak ku munculkan pada saat menulis artikel yang sama pertama dan kali kedua, karena keduanya tak berhasil tersimpan) pantang mundur sebelum artikel selesai digarap (shahh).

ngomomg-ngomong soal Televisi (kotak sihir berbentuk persegi)

Melihat acara wara-wiri ditelevisi, banyak banget acara yang jauh dari kesan mendidik dan mengajarkan Budi pekerti, mulai dari sinetron, acara Kuis, dan lain sebagainya. konten yang disajikan tentang kemewahan/hedonis (yang menyaksikan rata-rata kalangan menengah kebawah), mulai dari anak sekolah yang bawa motor/mobil, kuis Dil-dilan sama peserta, acara mirip seseorang (belum tentu yang bersangkutan mau dimirip-miripin).

ada sih beberapa program yang masih on the track semisal Laptop si Unyil, si Bolang, jejak petualang, kick Andy dan stand Up comedy, tapi selebihnya jauh panggang dari api.

kangen rasanya menikmati kembali program Sinetron (Sinema Elektronik) dan beberapa kuis yang sarat dengan pesan Moral, merangsang tumbuhnya Pengetahuan dan wawasan. berharap Program-program tersebut tayang kembali atau setidaknya dikemas ulang dalam tampilan beda tanpa menghilangkan konten penuh manfaat dari program sebelumnya (ayo woi Bapak/Ibu produser dan team kreatif, buat tayangan yang mendidik).

Sekedar mengingatkan kembali (Nostalgia dulu kita) berikut Sinetron-sinetron Lawas yang pernah Ada :

  • Siti Nurbaya : Tayang di TVRI (1991) dari Novel Marah Rusli, dengan tema percintaan latar belakang penjajahan Belanda. Kasih tak sampai dua sejoli Syamsul Bahri (Gusti Randa) dan Siti Nurbaya (Novia kolopaking)  karena kehadiran Datuk Meringgih (Him Damsyik)

  • Sengsara Membawa Nikmat : TVRI(1991 )Dari Novel dengan Judul yang Sama Karya Sutan Sati. Menceritakan seorang pemuda  yang bernama Midun (Sandy Nayoan) anak miskin yang punya Budi Pekerti yang baik, dan taat menjalankan perintah Agama. karena sikap dan sifatnya Midun mendapat Gelar Datuk Paduka Raja di Bukit Tinggi. pemeran lain dalam serial ini ada Desi Ratna Sari, WD Mochtar, dan Septian DwiCahyo.

  • Trauma Marissa : Di Produksi oleh Leo Jade Film (1995). menceritaka seorang anak (Nike Ardilla) yang diangkat oleh sebuah keluarga, banyak terjadi konflik dalam Rumah Tangga hingga sang Anak mengalamiTrauma.

  • Si Doel Anak Sekolahan : Adalah Sinetron Indonesia Perdana yang tayang Di RCTI (1994) sinetron keluarga yang mengandung banyak pesan Moral, dibintangi oleh Rano karno, (Alm) Benyamin.S, Aminah Cendrakasih, Suti karno, (Alm H. Tile) dan si "Kocak" Mandra.
  • Keluarga Cemara : Awalnya adalah Cerita bersambung di sebuah majalah Remaja (HAI), kemudian di jadikan Novel, dan diangkat kelayar Kaca (Arswendo Atmowiloto) pesan Kesederhanaan dan pentingnya kejujuran melekat erat di Sinetron ini.

  • 1 Kakak 7 Keponakan : Sinetron Seru yang tayang pada tahun 1996-1997. Diperankan Derry Drajat dan Novia Kolopaking. yang paling saya ingat adalah Soundtrack Sinetron ini. berikut liriknya :

Jangan risaukan awan hitam, petir, atau banjirMasih ada pepohonan yang ditanam sebelum kamu lahir Jangan cemaskan masa depan, kini, atau nanti Masih ada kesempatan yang ketemu bila kau cari

Matahari membagi rata sinarnya Air laut membagi adil asinnya Batu gunung sekeras padas semua Padi jagung berbuah pada musimnya

Jangan risaukan Jangan cemaskan Jangan hiraukan Jangan takutkan

Jangan hiraukan hantu blau, setan, dan berhalaMasih ada persahabatan, yang tumbuh dimana saja Jangan takutkan nenek sihir, sapu, atau tipu Masih ada pengharapan yang bulat pada yang Satu

*Dalam banget kan Liriknya

Kalau tadi Sinema Elektronik, berikut kuis-kuis lawas yang menarik :

  • Telekuis Jari-Jari : Tampil sederhana tanpa kesan Formal pembawa acara Kuis pada umumnya, Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal Pepeng, sukses membawakan acara berdurasi 3 menit ini.

  • Aksara Bermakna : Kuis Ciptaan Ani Sumadi dekade 90'an sukses dibawakan oleh Bung Kepra. dengan Konsep menggunakan Format Matrix segi 6 yang di dalamnya berisi inisial huruf yang wajib di tebak oleh peserta.

  • Apa Ini Apa Itu : Sempat dibawakan oleh Elmo, sebelum akhirnya digantikan Jeffry Waworuntu. Kuis yang berisi tebak kata, gambar, lagu, dan Tokoh seputar Acara TV dan Film sukses membawa pemirsa untuk larut didalamnya (konon ada yang sampai tenggelam.hahaha)

  • Tak Tik Boom : Lagi-lagi Ide Ani Sumadi tertuang dalam Kuis Tak Tik Boom yang di Pandu oleh Dede Yusuf yang mengharuskan pesertanya beradu pengetahuan. konon Ani Sumadi-lah yang berjasa membawa Helmi Yahya menjadi Raja Kuis di Indonesia

  • Kuis Piramida : Dibawakan oleh Ronny Sianturi, kemudian mengalami Reinkarnasi menjadi Kuis Piramida Baru dan Ricky Johanes di percaya untuk memandu kuis ini. kuis yang mengadu ketepatan dan kecepatan menebak kata/frasa dari tiap peserta.

  • Kata Berkait : Kuis permainan keterkaitan kata antara kata di atas dan bawahnya ini cukup sukses di Era 90'an. dipandu oleh Pembawa Acara Nico Siahaan dan tayang di RCTI.

  • Family 100 : Telah tayang lebih dari 2500 Episode,  membuat acara ini menjadi Kuis tersukses yang pernah ada. Sony Tulung adalah pembawa Acara pertama kuis ini, kemudian berganti nama Super Family dan Darius Sinathrya di daulat sebagai host-nya. sampai sekarang Acara Kuis ini masih tetap tayang di Indosiar dengan kembali menggunakan nama Family 100 dan pembawa acaranya siapa lagi kalau bukan Tukuuuulllll Arwaaanaaaaaa (Puaaasss...puassss).

  • Who Wants To be a Millionaire : Kuis yang di adaptasi dari Inggris ini cukup menarik banyak kalangan, dengan Host Helmy Yahya dan menawarkan hadiah yang terus bertambah jika peserta bertahan dikursi "Panas" dan berhasil menjawab 15 pertanyan dengan jawaban pilihan Ganda. (kalo gak tau kuis ini, silahkan "Phone a Friend atau Ask the Audience).

Itulah beberapa tayangan televisi yang sempat beredar  didekade 90'an, kenapa 90'? karena penulis sempat menikmati acara-acara itu.

mungkin pembaca yang Budiman ada yang mau menambahkan acara-acara kesukaan lain yang belum sempat di tampilkan. silahkan komentarnya, sekalian menjalin persahabatan.

"Jangan hiraukan hantu blau, setan, dan berhala , masih ada persahabatan yang tumbuh dimana saja" termasuk di Kompasiana (asiikk)

Balikpapan 22 Januari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun