Teringat pepatah lama, orang yang doyan marah-marah biasanya kurang memiliki kapasitas. Apakah Ibu Menteri tidak berkapasitas? Saya  tidak katakan demikian!
Keseringan marah-marah pada bawahan sebenarnya itu setara dengan penganiayaan. Sebab Sang Bawahan jelas tidak memiliki kesetaraan argumentasi untuk membantah vonis Sang Atasan. Sehingga akhirnya, mereka hanya bisa pasrah menerima nasib dipermalukan di depan publik.
Ini nasehat buat kita semua, siapa pun anda, apapun jabatan anda, jangan semena-mena pada bawahanmu! Sebab pada saatnya nanti, anda akan kembali menjadi masyarakat biasa, yang artinya akan kembali setara dengan kita semua. Pada saat itu tiba, jika anda cukup banyak menyisakan warisan sakit hati, maka sangat mungkin orang-orang akan lebih memilih menoleh ke tempat sampah ketimbang menatap wajah anda.
Doyan marah adalah sifat yang harus dihindari, karena itu sifat buruk. Kurang lebih begitu petuah Ibu Guru di suatu waktu lampau.
(Penulis: Irwan Ali, Seorang bawahan yang sedang belajar nulis ... hehehe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H