Mohon tunggu...
IRWAN ALI
IRWAN ALI Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti di Lingkar Data Indonesia

"Seseorang boleh saja pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis maka ia akan dilupakan oleh sejarah" - @Pramoedya_Ananta_Toer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Kaki dari Negeri Parodi

6 Januari 2016   09:06 Diperbarui: 6 Januari 2016   09:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Najamuddin, warga Tassoso, Desa Gunung Perak, Sinjai juga harus merasakan dinginnya lantai penjara karena tuduhan menebang dua pohon di kawasan yang diklaim pemerintah sebagai hutan lindung.

Dari data kasus yang pernah ada, lalu logika dari planet mana yang mengilhami Hakim Parlan Nababan bahwa kebakaran/pembakaran hutan itu tidak merusak lingkungan?

Sudahlah, pesanku perkokoh tiang-tiang panggungmu kawan, agar parodimu bisa tuntas kau pentaskan. Pasanglah tiang-tiang dari baja, agar gergaji rakyat tidak mempan untuk memotongnya. Karena hal yang perlu diingat, kemarahan rakyat itu sangat mengerikan. Jangankan hanya panggung rapuh tempatmu berdiri, seisi nusantara bisa bergetar hebat jika murka rakyat tak lagi terbendung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun