Paradigma ini disebut sebagai sosiologi interpretaktif, yang dimana paradigma difinisi sosial pendukung teorinya ialah teori aksi, teori interaksionisme simbolik, teori fenomenologi, dan teori etnometodologi.Â
Dalam metode penelitian difinisi sosial  dapat menggunakan metode penelitian empiris yang cenderung mengarah metode observasi pengamatan, dalam isilah weber Namanya verstehen.
3. perilaku sosial
Paradigma ini mengacu pada karya psikolog Amerika Burrhus Frederic Skinner, salah satunya bukunya adalah " Beyond Freedom And Digity" (1971) Paradigma perilaku sosial ialah yang memusatkan perhatian pada hubungan individu dan hubungan individu dengan lingkungannya. Paradigma ini menyatakan objek studi sosiologi yang konkrit dan realistis perilaku manusia atau individu yang tampak dan perulangannya.Â
Paradigma perilaku sosial dalam tingkah laku manusia lebih di tentukan sesuatu diluar dirinya seperti; norma. Nilai,dll. Teori yang mendukung paradigma perilaku sosial yaitu; teori sosiologi perilaku, teori pertukaran, metode yang digunakan paradigma sosial ialah mengunakana kuesioner,observasi, dan interview
Sumber: sportfy, Sosiologi Kopi : Paradigma Sosiologi (Versi Goerge Ritzer) (Anchor:@Syaifudinsosio)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H