Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kampus, Katalisator Pembangunan Daerah

17 Oktober 2024   10:13 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah saatnya kita memandang pembangunan kampus di daerah sebagai investasi strategis. Bukan hanya investasi dalam sumber daya manusia, tapi juga investasi dalam percepatan pembangunan daerah. Dengan hadirnya kampus, daerah tak lagi hanya menunggu "titah" dari pusat. Mereka kini memiliki sumber daya intelektual untuk merancang dan mengawal pembangunannya sendiri. Ini adalah langkah penting menuju desentralisasi yang lebih bermakna dan pembangunan yang lebih merata.

Mari bersama-sama mendukung dan mengawal pembangunan kampus di berbagai pelosok negeri. Karena di setiap kampus yang berdiri, ada harapan baru yang tumbuh. Harapan akan masa depan yang lebih cerah, tidak hanya bagi para mahasiswa, tapi juga bagi seluruh masyarakat di sekitarnya. Kampus bukan sekadar menara gading, tapi mercusuar yang menerangi jalan menuju kemajuan daerah. Dengan sinergi antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita bisa mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berwawasan ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun